Prodi Ekonomi Islam Kembali berangkatkan PKL Sea-Teacher
Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia kembali memberangkatkan mahasiswanya mengikuti program Pre- Service Student Teacher Exchange in Shoutheast Asia (SEA_Teacher Project) yang diselenggarakan oleh Shoutheast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO). Program ini dilaksanakan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Januari dan Agustus. Pada periode bulan Agustus ini, PSEI memberangkatkan dua mahasiswinya yaitu Nurdina Nisaa Filanti mahasiswa PSEI angkatan 2015 dan Zakiyah Ramadhanty Siregar mahasiswa PSEI angkatan 2016.
Sebelum keberangkatan, delegasi mendapatkan pembekalan oleh dosen Program Studi Ekonomi Islam berupa materi social culture oleh Anom Garbo, SEI, ME. , Teaching skill oleh Tulasmi SEI., MEI, dan communication skill (Bahasa Inggris) oleh Martini Dwi Pusparini, SHI, MSI. serta sharing session dengan Nafis Husna Khoirunnisa dan M Fakhri Al-Kahfi yang merupakan alumni program yang sama. Kedua alumni tersebut berbagi pengalamanya mengenai persiapan keberangkatan, pelaksanaan kegiatan, laporan pasca kegiatan, hingga tahap responsi. Nurdina dan Danti berhasil lolos menjadi delegasi PSEI setelah menempuh seleksi berkas dan Interview oleh koodinator program pada tingkat universitas. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih satu bulan dengan tanggal keberangkatan yang berbeda setiap delegasinya dan diikuti oleh berbagai perwakilan universitas di Indonesia, Thailand, Filipina, dan Malaysia yang baru bergabung menjadi peserta pada tahun ini. Rangkaian kegiatan berupa observasi, teaching assistant, actual teaching, dan pembuatan laporan. Bila sebelumnya, PSEI memberangkatkan dua mahasiswanya ke Filipina, pada kesempatan kali ini Nurdina ditempatkan di Saint Paul University of Surigao (SPUS) Surigao, Filipina dan mengajar Subject Marketing & Entrepreneur Grade 12 sedangkan Dzakiyah mengajar Bahasa Inggris di Ayutthaya Rajabath University (ARU) Thailand.
Peran aktif mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam dalam program tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi Sumber Daya Manusia (SDM) ekonom islam yang tidak hanya mumpuni sebagai praktisi di lembaga keuangan, namun juga siap menjadi akademisi atau pendidik di tengah masyarakat.