Amalan Sunah dan Tata Cara Salat Idul Adha

Halo Sobat Ekis, pasti udah gak sabar menunggu momen Idul Adha kan? Idul Adha yang dilaksanakan setiap 10 Dzulhijjah ini menjadi momen yang ditunggu – tunggu untuk kaum muslimin lhoo. Emangnya, apa sih yang spesial dari Hari Raya Idul Adha ini?

Pada Hari Raya Idul Adha, umat muslim yang telah mampu diwajibkan untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci dan melaksanakan penyembelihan hewan qurban sebagai bentuk ketaatan, cinta, dan bersyukur kepada Allah SWT. Namun, selain ibadah haji dan menyembelih hewan qurban, Allah SWT memberikan jalan untuk meraih cintaNya melalui salat Idul Adha.

Seperti apa sih tata cara salat Idul Adha yang baik dan benar sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam? Yuk simak dibawah!

  1. Niat

Niat salat Idul Adha apabila seorang muslim menjadi imam, yakni dengan bacaan:

Ushalli sunnatan li‘idiladha rakataini imaman lillahi ta’alaa

Artinya : “Aku niat salat sunah Idul adha dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

Dan niat salat Idul Adha apabila seorang muslim menjadi makmum, yakni dengan bacaan:

Ushalli sunnatan li ‘idiladha rakataini makmuuman lillahi ta’ala

Artinya : “Aku niat salat sunah Idul adha dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

  1. Takbiratul Ihram
  2. Membaca doa iftitah dengan khusyuk

Bacaan doa iftitah yang paling singkat ialah “Allahu Akbar Kabiro Walhamdu Lillahi Katsira, Wa Subhanallahi Bukrotaw Washila.” (Doa iftitah adalah bagian dari sunah dalam salat).

  1. Membaca Takbir

Pada rakaat pertama, dilakukan dengan 7 kali takbir. Di sela – sela antara takbir, Sobat Ekis dapat melafalkan doa, “Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar.”

  1. Membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya seperti pada salat biasanya.
  2. Rukuk, serta thumaninah
  3. I’tidal, serta thumaninah
  4. Sujud 2 kali, serta thumaninah
  5. Duduk di antara 2 sujud
  6. Berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua
  7. Membaca Takbir

Pada rakaat kedua, takbir dilakukan sebanyak 5 kali takbir. Di sela – sela antara takbir, sama seperti rakaat sebelumnya yakni Sobat Ekis dapat melafalkan doa, “Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar.”

  1. Rukuk, serta thumaninah
  2. I’tidal, serta thumaninah
  3. Sujud 2 kali, serta thumaninah
  4. Duduk di antara 2 sujud
  5. Membaca tahiyat akhir
  6. Mengucapkan salam

Berbeda dengan salat sunah Jum’at pada biasanya, dalam salat Idul Adha khotbah dilaksanakan setelah salat sunah selesai dikerjakan. Jadi, Sobat Ekis jangan sampai lupa ya!

Agar pahala Idul Adha Sobat Ekis makin maksimal, maka lebih baik jika Sobat Ekis melaksanakan amalan – amalan sunah sebelum dan sesudah salat Ied.

Ada beberapa amalan yang dapat Sobat Ekis lakukan sebelum melakukan salat Idul Adha, antara lain sebagai berikut:

  1. Dianjurkan untuk tidak memotong kuku ataupun rambut

Jika Sobat Ekis melaksanakan ibadah qurban, maka dianjurkan untuk tidak memotong kuku maupun rambut sebelum hewan qurban disembelih. Anjuran ini sesuai dengan hadist Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam HR Muslim, nomor 1977.

  1. Mandi besar

Melakukan mandi besar yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum berangkat ke lokasi pelaksanaan salat.

  1. Memakai pakaian terbaik yang dimiliki.
  2. Berangkat lebih awal

Usahakan berangkat lebih awal agar memperoleh shaf deretan terdepan dan ikut melantunkan takbir dengan jamaah lainnya.

  1. Mengumandangkan takbir

Amalan ini disunahkan sejak terbenamnya matahari di tanggal 10 Dzulhijjah sampai imam berkhotbah. Takbir dapat dilanjutkan sampai hari Tasyrik di tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah.

  1. Dianjurkan untuk tidak sarapan terlebih dahulu

Berbeda dengan salat Idul fitri, pada pelaksanaan salat Idul Adha Sobat Ekis dianjurkan untuk tidak sarapan maupun makan sebelum berangkat salat.

Berbeda dengan sebelumnya, setelah melaksanakan ibadah salat Idul Adha, ada beberapa amalan sunah yang dapat Sobat Ekis lakukan, berikut ini diantaranya:

  1. Menempuh perjalanan pulang ke rumah yang berbeda dengan arah kedatangan ketika menuju lokasi salat Ied.
  2. Setibanya di rumah/tempat tinggal Sobat Ekis, disarankan untuk makan. Biasanya, makan bersama usai salat ied ini dilakukan bersama dengan keluarga ataupun teman.
  3. Setelah melakukan pemotongan hewan qurban, jika Sobat Ekis berqurban maka dianjurkan untuk memotong rambut, kuku, dan menggunakan wewangian atau parfum.

Demikianlah informasi mengenai tata cara salat Idul Adha beserta amalan – amalan sunahnya. Semoga Sobat Ekis sekalian dapat memaksimalkan ibadah di Hari Raya Idul Adha ini dengan sebaik – baiknya, dan semoga ibadah kita semua diterima oleh Allah SWT. Aamiin yaa rabbal’alamiin.

Hebat!!! 70 Mahasiswa Ekonomi Islam UII Lolos Program MBKM

MBKM, menjadi istilah yang pasti sudah tidak asing lagi di sekitar Sobat Ekis. Sebenarnya apa sih MBKM itu? MBKM adalah singkatan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Program tersebut dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja.

Salah satu program yang ada di MBKM ialah program MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat). Studi Independen Bersertifikat merupakan jalan ninja untuk mahasiswa yang ingin mempelajari ilmu aplikatif lintas jurusan dari para ahli di bidangnya. Untuk Sobat Ekis yang mengikuti Studi Independen, akan mendapatkan manfaat berupa pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri, kesempatan untuk masuk ke jalur karir yang diinginkan, pengalaman mengimplementasikan ilmu sesuai standar industri, serta memperluas relasi dan koneksi.

Talent Scouting Academy (TSA) menjadi salah satu program pelatihan yang ditawarkan pada program Studi Independen MBKM. Program ini merupakan bagian dari Digital Talent Scholarship (DTS) yang dikelola oleh Badan Litbang Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Program yang bertujuan untuk pengembangan kompetensi talenta digital Indonesia ini sudah dimulai sejak tahun 2018.

Talent Scouting Academy merupakan salah satu program yang dibuka khusus untuk Mahasiswa, dan terdapat 8 pelatihan. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dalam hal ini berupaya untuk menciptakan ekosistem seimbang untuk memaksimalkan peran pentahelix (pemerintah, komunitas/masyarakat, institusi pendidikan tinggi, dunia usaha, dan media) untuk menjadi fasilitator dan akselerator pendukung ekonomi digital.

70 Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) UII berhasil lolos program Talent Scouting Academy (TSA), Digital Talent Scholarship (DTS) yang dikelola oleh Badan Litbang Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Ini menjadi jumlah terbanyak untuk Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) UII mengirimkan mahasiswanya untuk terjun pada program Studi Independen MBKM.

Rizki Tri Atmojo, atau yang biasa dikenal dengan panggilan Rizki ini adalah salah satu mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) UII angkatan 2020 yang berhasil lolos mengikuti program Talent Scouting Academy (TSA). Rizki memilih Digital Marketing sebagai fokus pelatihannya di program MBKM tersebut.

Rizki berpendapat, “Dengan mengikuti program TSA ini, saya dapat belajar lebih banyak mengenai pengelolaan pemasaran pada perusahaan, mulai dari problem solving, perintisan bisnis, serta mempelajari pengelolaan bisnis – bisnis yang telah sukses di bidangnya”. Program ini dijalankan kurang lebih selama 6 bulan dan dilaksanakan secara daring/online.

Rheyza Virgiawan, L.c, M.E. selaku Ketua Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) UII menyampaikan,

“Alasan mengapa mahasiswa/i  Ekonomi Islam dibebaskan mengikuti program – program MBKM, agar mahasiswa memiliki pengalaman di luar program studi, yang bersamaan dengan tujuannya dibentuk program – program MBKM, yakni supaya mahasiswa mendapatkan tambahan pengalaman, informasi, dan juga pembelajaran selain yang didapatkan dari program studi. Oleh karena itu, jajaran Prodi mendukung dan selalu memberikan informasi terkait program – program yang diadakan oleh MBKM untuk mahasiswa/i yang berminat untuk memperluas studi, relasi, dan mempersiapkan karirnya.”

Talent Scouting Academy (TSA) menjadi salah satu program MBKM yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran Peminatan bidang Bisnis Islam (P3). Program Talent Scouting Academy (TSA) memberikan pelatihan yang menunjang mahasiswa untuk memperluas pengetahuan, pengalaman, dan juga relasinya terkait pengelolaan bisnis. Salah satu ciri khas dari Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) UII ialah mengembangkan UMKM, dan ini sejalan dengan tujuan program Talent Scouting Academy (TSA) yang mendukung mahasiswa supaya dapat menjadi pendamping untuk UMKM.

Dengan diadakannya program Talent Scouting Academy (TSA), harapan Ketua Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) UII ialah mahasiswa yang berminat pada Tugas Akhir Perintisan Bisnis akan mendapatkan banyak insight, pengalaman terjun langsung ke lapangan, dan pemecahan masalah secara langsung. Jadi, mahasiswa memiliki persiapan yang matang sebelum memulai bisnisnya sendiri.

“Program ini mencakup ilmu yang cukup banyak serta meluas, dengan output menjadi mentor bagi UMKM baik yang masih dalam bentuk perintisan, maupun yang sudah berjalan agar UMKM dapat berkembang dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.” Kesan dari Rizki selama mengikuti program Talent Scouting Academy (TSA) 2023.

“Untuk seluruh mahasiswa/i Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) UII yang ingin mengikuti program – program MBKM lainnya, research dan cari tau program yang dituju secara mendalam, serta sesuaikanlah dengan capaian CPMK yang dituju. Karena jika tidak, kemungkinan mengikuti program tersebut tidak bisa dikonversi pada mata kuliah yang dipilih. Namun, prodi tidak melarang seluruh mahasiswa/i Ekonomi Islam untuk memilih program MBKM yang tidak sesuai dengan bidang perkuliahan, karena jajaran prodi tetap merasa senang dan bangga jika mahasiswa yang memang berminat dan berkeinginan kuat untuk mengikuti program – program MBKM apapun jenis programnya.” Pesan  Rheyza Virgiawan, L.c, M.E. dalam akhir sesi interview pada Kamis (1/6/2023).