“Ekis Sport Day, Event Olahraga Pertama Dalam Sejarah Program Studi Ekonomi Islam UII”

Rheyza Virgiawan, Lc., M.E., Ketua Program Studi Ekonomi Islam (Kaprodi Ekis) Jurusan Studi Islam (JSI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) dalam interview pada Kamis 22 Desember 2022 terkait Event olahraga pertama yang diadakan oleh Program Studi Ekonomi Islam pada 10 September dan 11 Desember 2022 lalu adalah sebagai bentuk silaturahmi antara dosen dan juga mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam.

Pak Rheyza mengatakan “Alasannya diadakan Ekis Sport Day ini supaya mempererat tali silaturahmi antara dosen dan juga mahasiswa, sekaligus untuk memperkuat rasa kepemilikan civitas program studi, serta karena dampak pandemi Covid-19 yang membuat isu kesehatan ini menjadi isu yang lebih serius baik di kalangan akademisi maupun masyarakat luas, oleh karena itu kami rangkum semuanya dalam sebuah kegiatan Ekis Sport Day”.

Ekis Sport Day menjadi event olahraga pertama yang diadakan oleh Program Studi Ekonomi Islam dan mendapat respon yang sangat baik dari mahasiswa maupun para dosen civitas akademika Program Studi Ekonomi Islam. Agenda Ekis Sport Day ini sangat beragam, dimulai dari pemanasan bersama, jogging mengelilingi lingkungan kampus UII, bebas memilih cabang olahraga yang ingin dimainkan seperti basket, badminton, hingga tenis meja, dan diakhiri dengan sesi makan bersama di pelataran GOR UII.

Selain bebas berolahraga, dalam event Ekis Sport Day ini juga terdapat berbagai tantangan dan juga lomba. Seperti tantangan tenis meja oleh kaprodi, tantangan basket oleh pak Iqbal, dan yang terakhir yaitu lomba reels, dan bagi yang menang akan mendapatkan doorprize menarik dari Program Studi Ekonomi Islam. Langbhakti, mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam juga menambahkan “Acara Ekis Sport Day ini keren dan seru banget, selain karna jadi gebrakan sebagai acara olahraga program studi pertama di FIAI, acara ini juga berisi lomba seru seperti ‘Ditantang Dosen’, lomba reels, dan dapet doorprize asik dari Program Studi Ekonomi Islam”.

“Harapannya program Ekis Sport Day ini bisa dilaksanakan rutinan, seperti tahunan, semesteran, bulanan, atau bahkan mingguan” tambah Pak Rheyza. Menimbang begitu antusiasnya mahasiswa dan para dosen Program Studi Ekonomi Islam terhadap event Ekis Sport Day kali ini. Karena impact yang dirasakan bukan hanya untuk kesehatan, tetapi juga memberikan fasilitas olahraga agar mahasiswa mau dan semangat untuk berolahraga di sela-sela kesibukan belajar di kelas. Kegiatan ini juga membuka peluang untuk mahasiswa bisa lebih dekat dengan dosen bukan hanya untuk keperluan pembelajaran di kelas saja.

Walaupun Ekis Sport Day menjadi event olahraga pertama dalam sejarah Program Studi Ekonomi Islam, namun respon mahasiswa dan para dosen sangat baik dan bahkan beberapa mahasiswa yang hadir berkeinginan untuk diadakan Ekis Sport Day lagi di masa yang akan datang. “Pada Ekis Sport Day selanjutnya, kita berharap bisa menjadi gebrakan baru dengan mahasiswa yang menjadi penyelenggaranya, ini dikarenakan untuk Ekis Sport Day jilid 1 dan 2 itu diselenggarakan hanya dari dosen saja, karena mahasiswa lebih kreatif dan inovatif jadi harapannya bisa memberikan hal baru untuk Ekis Sport Day selanjutnya, seperti ajang unjuk bakat atau hal baru lainnya” ucap Pak Rheyza.

“Antusiasme Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam UII Pada Event Olahraga Ekis Sport Day 2022”

Pada tanggal 10 September dan 11 Desember 2022 lalu, Program Studi Ekonomi Islam Prodi Ekis) Jurusan Studi Islam (JSI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan event olahraga pertama dalam sejarah Program Studi Ekonomi Islam yaitu Ekis Sport Day yang diadakan untuk seluruh civitas akademika Program Studi Ekonomi Islam UII.

Acara ini begitu meriah karena diisi oleh berbagai cabang olahraga dan diikuti oleh seluruh mahasiswa, karyawan, hingga dosen Program Studi Ekonomi Islam. Cabang olahraga Ekis Sport Day ini beragam, mulai dari basket, badminton, hingga tenis meja. Selain itu, Ekis Sport Day ini juga diawali dengan jogging mengelilingi lingkungan kampus UII dan diakhiri dengan makan bersama di pelataran GOR UII.

Antusiasme mahasiswa sangat terlihat jelas karena begitu banyak mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti event Ekis Sport Day kali ini. Tanggapan dari beberapa mahasiswa terhadap Ekis Sport Day ini sangat bagus dan merasa senang karena difasilitasi untuk berolahraga. Salah satunya yaitu Langbhakti, mahasiswa Ekonomi Islam 2019 mengatakan, “Acara Ekis Sport Day ini keren dan seru banget, selain karna jadi gebrakan sebagai acara olahraga program studi pertama di FIAI, acara ini juga berisi lomba seru seperti ‘Ditantang Dosen’, lomba reels, dan dapet doorprize asik dari Program Studi Ekonomi Islam”.

Dalam kegiatannya, mahasiswa dibebaskan untuk memilih cabang olahraga yang ingin dimainkan sesuai dengan minat masing – masing. Dalam cabang olahraga tenis meja, terdapat tantangan “Ditantang Kaprodi Tenis Meja” di mana mahasiswa dapat melawan langsung kaprodi Program Studi Ekonomi Islam dan menjadi kaprodi bagi yang bisa mengalahkannya (hanya sehari dan untuk seru-seruan saja).

Selain tenis meja, pada cabang olahraga Basket juga terdapat tantangan yaitu “Ditantang Pak Iqbal Basket” dan bagi yang menang maka akan mendapatkan doorprize dari Program Studi Ekonomi Islam. Bukan hanya tantangan, pada Ekis Sport Day kali ini juga terdapat lomba reels yang diperuntukkan untuk civitas akademika yang ingin mengabadikan momen Ekis Sport Day dengan cara yang kreatif dan bervariatif.

Langbhakti menambahkan, “Ekis Sport Day ini perlu diadakan kembali karena dampaknya bagus dan positif untuk mahasiswa, bukan hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga menjadi tempat untuk kenal lebih dekat dengan mahasiswa Ekonomi Islam dari berbagai angkatan maupun dengan dosen Program Studi Ekonomi Islam” ini sesuai dengan alasan diadakannya Ekis Sport Day “Alasannya diadakan Ekis Sport Day ini supaya mempererat tali silaturahmi antara dosen dan juga mahasiswa, sekaligus untuk memperkuat rasa kepemilikan civitas program studi, serta karena dampak pandemi Covid-19 yang membuat isu kesehatan ini menjadi isu yang lebih serius baik di kalangan akademisi maupun masyarakat luas, oleh karena itu kami rangkum semuanya dalam sebuah kegiatan Ekis Sport Day” ucap Kaprodi Ekis yaitu Bapak Rheyza Virgiawan, Lc., M.E.

Ekis Sport Day menjadi ajang olahraga satu – satunya yang diadakan oleh Program Studi di Fakultas Ilmu Agama Islam serta memberikan begitu banyak manfaat dan kesan pada mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam.  Pada event ini bukan hanya mengeratkan silaturahim mahasiswa antar angkatan tetapi juga antara mahasiswa dengan dosen Program Studi Ekonomi Islam. “Harapannya pada Ekis Sport Day selanjutnya bisa lebih ramai lagi partisipasi seluruh mahasiswa Ekonomi Islam dari berbagai angkatan dan cabang olahraganya juga semakin banyak serta beragam” tambah Langbhakti.

Rekap video Ekis Sport Day Vol 2 dapat dilihat melalui instagram Prodi Ekonomi Islam.

“Tips and Trick Mengerjakan UAS ala Mahasiswi Peraih Pin Emas”

 

Hasya Mazaya Lathifah, S.E, seorang mahasiswi Ekonomi Islam peraih pin emas periode wisuda VI Tahun Ajaran 2021/2022 membagikan tips and trick mengerjakan UAS untuk mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) dalam kesempatan interview pada Sabtu, 24 Desember 2022 lalu.

Ujian Akhir Semester atau yang biasa dikenal dengan istilah UAS adalah ujian yang berada pada akhir semester yang menjadi penentu untuk IPK mahasiswa, atau Indeks Prestasi Kumulatif. Hal ini dikarenakan UAS menjadi salah satu persentase terbesar* dalam menentukan nilai akhir IPK. UAS ini terkenal dengan kesulitan atau kerumitan pengerjaannya dibandingkan dengan UTS ataupun ujian lainnya, oleh karena itu perlunya persiapan yang matang untuk menghadapi UAS agar nilai yang diraihpun memuaskan.

Hal – hal yang perlu dipersiapkan mahasiswa Ekonomi Islam sebelum menghadapi UAS menurut Hasya adalah :

  1. Menyiapkan Catatan

Menyiapkan catatan dari hasil pembelajaran satu semester adalah hal wajib yang perlu dilakukan sebelum menghadapi UAS. Dengan cara meringkas, membuat rangkuman, atau membuat folder catatan yang lebih rapi agar lebih mudah untuk dibaca.

  1. Review Materi yang Diberikan Dosen

Review materi dari PPT dosen juga bisa membantu mahasiswa sebelum menghadapi UAS dan bisa juga dihighlight bagian – bagian yang pentingnya aja, supaya tidak terlalu banyak. Selain review materi, perlu juga memahami isi dari keseluruhan materi supaya tidak ada yang tertukar atau salah paham.

  1. Belajar Soal – soal UAS Sebelumnya

Belajar soal – soal UAS sebelumnya juga bisa sangat membantu supaya mengerjakan UAS jadi tidak terlalu sulit. Ini biasanya dilakukan dengan cara meminta soal UAS tahun sebelumnya ke kaka tingkat untuk dipelajari.

  1. Mencari Referensi Tambahan

Mencari referensi tambahan dengan meminjam atau membaca buku perpustakaan UII, membeli buku – buku yang direkomendasikan dosen, dan mengerjakan beberapa contoh soal atau kuis yang pernah diberikan dosen juga bisa sangat membantu untuk mengetahui gambaran soal – soal UAS yang akan keluar.

  1. Persiapkan Dari Jauh – Jauh Hari

Semua persiapan – persiapan di atas, ada baiknya jika dilakukan jauh – jauh hari sebelum UAS. Karena jika menggunakan SKS (Sistem Kebut Semalam) itu justru bisa membuat badan menjadi lebih lelah dan mengantuk keesokan harinya dikarenakan belajar yang baru dimulai sehari sebelumnya.

 

 

Selain hal – hal yang perlu dipersiapkan sebelum UAS. Ada juga tips and trick mengerjakan UAS dari Hasya supaya mahasiswa Ekonomi Islam bisa mendapatkan IPK sempurna. Yuk simak tips and trick mengerjakan UAS ala mahasiswi Ekonomi Islam peraih pin emas di bawah ini:

  1. Jangan lupa berdoa
  2. Baca dan pahami soalnya dengan teliti
  3. Memberikan jawaban yang padat, jelas, dan sesuai dengan soal yang diberikan
  4. Memberikan kesimpulan di akhir jawaban hitungan dengan jelas
  5. Harus percaya diri dengan apa yang sudah dipelajari
  6. Jangan sampai ada soal yang terlewatkan

Senada dengan tips Hasya sebagai mahasiswa, Bapak Fajar Fandi selaku dosen Program Studi Ekonomi Islam juga memberikan tips and trick untuk mahasiswa yang akan menghadapi UAS agar berjalan dengan lancar, seperti:

  1. Cek jadwal ujian, pastikan waktu, dan metode pelaksanaan UAS.
  2. Pahami materi dosen dengan baik dengan belajar sendiri maupun diskusi bersama teman.
  3. Simulasi Q n A dengan teman terkait materi – materi yang sudah diberikan dosen.
  4. Siapkan suplemen, serta istirahat yang cukup selama masa UAS.
  5. Mengerjakan soal dengan tenang, tidak panik, dan selesaikan sesuai petunjuk.

Setelah mendapatkan tips and trick yang harus dilakukan sebelum dan saat UAS, menurut Hasya adapula hal – hal yang jangan dilakukan baik sebelum ataupun saat UAS ini berlangsung, seperti belajar dengan tergesa – gesa karena menggunakan Sistem Kebut Semalam, karena ini bisa membuat mahasiswa justru begadang, sehingga waktu istirahat menjadi lebih sedikit. Dengan belajar yang tergesa – gesa, justru ini bisa membuat mahasiswa mengantuk saat mengerjakan ujian keesokan harinya, dan berakhir dengan tidak bisa maksimal mengerjakan UAS.

Selain itu, yang tidak boleh dilakukan saat melaksanakan UAS adalah mencontek atau bertanya ke orang lain, walaupun mahasiswa memang sudah biasa melihat kondisi yang seperti itu, alangkah baiknya mengerjakan UAS dengan rasa percaya diri dengan apa yang sudah dipelajari. Karena berapapun hasilnya, jika mengerjakan secara mandiri itu bisa membawa kebanggaan tersendiri karena sudah mampu berjuang dengan tidak melakukan hal – hal yang dilarang.

Pada akhir interview, Hasya menyampaikan untuk seluruh mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam UII untuk tidak pilih – pilih terhadap mata kuliah yang digemari ataupun tidak disukai, seluruh mata kuliah yang diujiankan harus dipersiapkan dengan matang dan diisi dengan sepenuh hati. Karena pada dasarnya IPK adalah indeks prestasi dari hasil kumulatif seluruh mata kuliah yang telah ditempuh. Jadi, ada baiknya untuk tidak menyepelekan mata kuliah atau dosen pengajar yang tidak disukai. Karena pada akhirnya, seluruh nilai mata kuliah ini akan dihitung, jika ada satu saja mata kuliah yang nilainya C maka akan berdampak pada hasil IPK keseluruhan satu semester.

Tidak disarankan untuk lebih memilih remedial karena selain menghabiskan waktu liburan dengan mengerjakan kembali soal – soal ujian, tetapi mahasiswa juga perlu membayar remedial dan itu justru lebih merugikan dibandingkan harus belajar dari jauh – jauh hari untuk persiapan menghadapi UAS. “Jangan sampai menyesal di akhir” tutup Hasya untuk seluruh mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam UII yang sedang berjuang untuk menghadapi UAS tahun ini.

 

*Sesuai dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) antara mahasiswa dan dosen

“Ujian Akhir Semester Sebentar Lagi, Apa Saja yang Perlu Disiapkan?”

 

Fajar Fandi Atmaja, Lc., MSI., dosen Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) membagikan tips and trick yang perlu diketahui mahasiswa Ekonomi Islam sebelum menghadapi UAS dalam kesempatan interview pada Minggu, 25 Desember 2022 lalu.

Ujian Akhir Semester atau yang biasa dikenal dengan istilah UAS adalah ujian yang berada pada akhir semester yang menjadi penentu untuk IPK mahasiswa, atau Indeks Prestasi Kumulatif. Hal ini dikarenakan UAS menjadi salah satu persentase terbesar* dalam menentukan nilai akhir IPK. UAS ini terkenal dengan kesulitan atau kerumitan pengerjaannya dibandingkan dengan UTS ataupun ujian lainnya, oleh karena itu perlunya persiapan yang lebih matang untuk menghadapi UAS agar nilai yang diraih dapat sempurna.

Hal – hal yang perlu dipersiapkan mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam saat menghadapi UAS menurut pak Fajar agar berjalan dengan lancar, yaitu:

  1. Cek jadwal ujian, pastikan waktu, dan metode pelaksanaan UAS.
  2. Pahami materi dosen dengan baik dengan belajar sendiri maupun diskusi bersama teman.
  3. Simulasi Q n A dengan teman terkait materi – materi yang sudah diberikan dosen.
  4. Siapkan suplemen, serta istirahat yang cukup selama masa UAS.
  5. Mengerjakan soal dengan tenang, tidak panik, dan selesaikan sesuai petunjuk.

Senada dengan tips and trick  yang diberikan oleh Hasya Mazaya seorang mahasiswi Ekonomi Islam peraih pin emas periode wisuda VI tahun ajaran 2021/2022 supaya bisa mendapatkan IPK sempurna yaitu dengan cara:

  1. Jangan lupa berdoa
  2. Baca dan pahami soalnya dengan teliti
  3. Memberikan jawaban yang padat, jelas, dan sesuai dengan soal yang diberikan
  4. Memberikan kesimpulan di akhir jawaban hitungan dengan jelas
  5. Harus percaya diri dengan apa yang sudah dipelajari
  6. Jangan sampai ada soal yang terlewatkan

Selain mengetahui tips and trick mengerjakan UAS. Hal yang perlu dilakukan sobat Ekis sebelum menghadapi UAS tidak lain tidak bukan adalah berdoa. Berikut ini adalah doa rekomendasi Bapak Sofwan Hadikusuma, Lc., M.E., yang perlu dibaca sobat Ekis sebelum menghadapi ujian:

“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki, menjadi kemudahan.”

Mengerjakan UAS tidak akan bernilai jika tidak dibarengi dengan berusaha, berdoa, dan tawakkal. Berusaha semaksimal mungkin dengan tetap menjaga kesehatan seperti pesan Bapak Fajar bisa menjadi salah satu faktor kelancaran mengahadapi UAS. Karena walaupun sudah belajar mati – matian, sudah menghabiskan waktu dengan membaca, dan sudah sering mengerjakan contoh soal tetapi tidak menjaga kesehatan, justru itu bisa menjadi boomerang untuk sobat Ekis pada saat UAS berlangsung.

Tidak lupa juga pesan Hasya sebagai mahasiswi Program Studi Ekonomi Islam untuk jangan lupa berdoa. Bapak Sofwan merekomendasikan doa sebelum mengerjakan UAS agar ujian berjalan lancar seperti di atas. Tidak lupa pesan terakhir untuk para mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam yang menjalankan UAS, Bapak Fajar dalam menutup interview pada saat itu dengan “Mengerjakan soal dengan tenang, tidak panik, dan selesaikan sesuai petunjuk” .

*Sesuai dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) antara mahasiswa dan dosen

6 Mahasiswi Prodi Ekonomi Islam FIAI UII dapat Kesempatan Magang di Malaysia

Nidaan Khofiya, mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam (Prodi Ekis) Jurusan Studi Islam (JSI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) dan 5 mahasiswi lainya (Aidah Fitriyah, Audry Fitri Alifah, Fitriani, Putri Amalia, dan Winih Baity Khumairoh) telah menyelesaikan program magang internasional atau yang biasa dikenal dengan International Intership Program (IIP) di Brainy Bunch Internasional School (BBIS) Selangor, Malaysia.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober hingga 21 November 2022 ini merupakan program unggulan Prodi Ekis JSI FIAI UII dalam rangka memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengenal dunia kerja dikancah internasional.
Menurut Nidaan pengalaman kerja yang diberikan sudah sesuai dengan minat dan bidang ilmu yang mahasiswa butuhkan dan dalami saat ini. “Seluruh mahasiswi yang mengikuti program ini dibagi ke dalam 3 departemen yang berbeda, 1 orang di departemen Human Resource, 2 orang ditempatkan pada departemen Marketing, dan 3 orang lainnya di departemen Finance,” jelasnya.
Di setiap departemen para mahasiswi diberikan kesempatan untuk belajar berbagai hal seperti mengelola keuangan perusahaan secara efektif, mengelola social media yang baik untuk pemasaran, dan belajar bagaimana mengelola Sumber Daya Manusia yang baik agar terus berkembang. “Pengalaman ini tentunya bukan pengalaman yang bisa dibeli dengan uang, melainkan pengalaman yang berharga yang tidak semua diberikesempatan untuk merasakannya,” ungkap mahasiswi Angkatan 2019 tersebut
Walaupun tidak jauh berbeda dengan kegiatan magang pada umumnya, selaku mahasiswi Nidaan dkk juga mendapatkan banyak relasi, dapat belajar bahasa melayu dan Inggris, mendapat kesempatan untuk berkeliling ke tempat – tempat bersejarah di Malaysia, dan juga mendapatkan kesempatan untuk ikut andil dalam acara graduation Brainy Bunch dari seluruh bagian Malaysia yaitu Brainy Bunch Year End Concert yang hanya diadakan pada akhir tahun.
BBIS sendiri merupakan salah satu perusahaan yang dinaungi oleh Malakat Eco Group yang bergerak dalam bidang pendidikan. Mempunyai visi dan tujuan untuk menghasilkan generasi baru Muslim yang dinamis dengan Al-Quran dan Hadits sebagai pedoman hidup yang sebenarnya, serta menyiapkan lulusan yang memiliki tingkat ADAB tertinggi dan keterampilan hidup dengan menjunjung nilai-nilai seperti Allah centred (Berpusat pada Allah), Determination (Ketabahan/Tekad), Action-oriented (Berorientasi pada tindakan), dan Believe (Percaya/Yakin)
Nidaan pun mengaku sangat bersyukur dapat diberikan kesempatan untuk magang di luar negeri. “Alhamdulillah, terimakasih banyak kami ucapkan untuk Prodi Ekisn JSI FIAI UII dan BBIS yang sudah memberikan kesempatan untuk menimba banyak pengalaman yang insyaallah akan bermanfaat untuk kami di masa depan, aamiin,” ucap Nidaan.