Program Studi S1 Ekonomi Islam Memperoleh Sertifikasi AUN-QA 2021

Asean University Network Quality Assurance (AUN-QA) merupakan kaji ulang dan evaluasi program studi berdasarkan model penjaminan mutu yang dikembangkan oleh Asean University Network (AUN).

Dalam proses penilaian yang dilakukan oleh tim asesor dari AUN mengacu pada delapan kriteria yakni Expected Learning outcome, Programme Structure and, Teaching and Learning Approach , Student Assessment, Academic Staff, Student Support Services, Facilities and Infrastructure, dan Output and Outcomes.

Prodi Ekonomi Islam telah mengikuti assesment daring untuk memperoleh sertifikasi ini. Proses assesment melibatkan seluruh stakeholders PSEI. Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh tim asesor dari AUN, Program Studi Sarjana (S1) Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (UII) memperoleh hasil pada sertifikasi AUN-QA. Hasil ini diperoleh berdasarkan Online Assessment dan visitasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 25 hingga 29 Oktober 2021 lalu.

“Kami merasa bersyukur atas capaian yang telah diperoleh dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat di awal proses hingga PSEI memperoleh sertifikasi AUN-QA tersebut,” Ujar Ibu Soya Sobaya, SEI., M.M (Selasa, 11/01).

Selanjutnya Ibu Martini Dwi Pusparini, SHI., MSI juga menyampaikan tanggapan atas perolehan sertifikasi AUN-QA. “Alhamdulillahirabbil ‘alamin, kami sebagai tim sudah mengusahakan yang terbaik dan apa yang diraih oleh PSEI UII ini merupakan jerih payah kita semua, dari seluruh stakeholder baik dosen, tendik, mahasiswa, alumni hingga pengguna (user). Ada banyak masukan dari Asesor yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas PSEI di masa yg akan datang. Selain itu perolehan ini kami harapkan bisa jadi batu pijakan untuk melangkah menuju rekognisi internasional,” Tuturnya (Kamis, 23/12).

Pak Rizqi Anfanni Fahmi, SEI., MSI juga menyampaikan tanggapan atas perolehan sertifikasi AUN-QA. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur sekali, karena Program Studi Ekonomi Islam layak mendapatkan sertifikasi AUN-QA. Walaupun tidak sempurna, tetapi alhamdulillah hasil penilaiannya di atas rata-rata terkait pengelolaan Program Studi Ekonomi Islam,” Tuturnya (Selasa, 11/01).

Manfaat yang didapatkan dari hasil perolehan AUN-QA untuk Program Studi Sarjana (S1) Ekonomi Islam. “Selain pengakuan atas kesetaraan dengan program studi universitas berkualitas tinggi lainnya di ASEAN sehingga lulusan dapat diakui dengan baik di tingkat internasional, kami juga mengharapkan adanya peluang untuk terlibat dalam conference, lokakarya dan kursus pelatihan yang diselenggarakan AUN-QA serta pengembangan kerjasama dengan organisasi mitra ASEAN,” Ujar Ibu Soya Sobaya, SEI., M.M (Selasa, 11/01).

Setelah memperoleh hasil sertifikasi AUN-QA, Ibu Soya Sobaya, SEI., M.M menyampaikan upaya untuk program studi ekonomi Islam yang telah direncanakan dalam milestone PSEI 2016-2026 yakni akreditasi internasional.

Rima Ishfa Lana Raih Juara 2 Ghina’ Araby di Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021

Rima Ishfa Lana Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menorehkan prestasi sebagai juara 2 Ghina’ Araby dalam kompetisi “Al Musabaqah Al Arabiyyah” yang diselenggarakan secara daring oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Naadyul Munaadhoroh Lil Lughoti Al ‘Arabiyyah (NAMLAH) Universitas Muhammadiyah Surakarta pada tanggal  11 hingga 19 Desember 2021 lalu.

“Alhamdulillah, saya tidak bisa berkata apa-apa selain mengucapkan syukur kepada Allah SWT, tanpa-Nya saya tidak akan sampai pada titik ini. Saya juga sangat bersyukur masih diberikan kesempatan untuk meraih juara 2 Ghina’ Araby. Tentunya, capaian ini sesuai dengan apa yang sudah saya usahakan, karena bagi saya usaha tidak akan menghianati hasil,” Ujar Rima Ishfa Lana saat di wawancara melalui WhatsApp (Sabtu, 15/01).

Al Musabaqah Al Arabiyyah atau biasa disebut dengan MAHABAH merupakan ajang kompetisi antar siswa-siswi, mahasiswa-mahasiswi dan masyarakat umum yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan membangun kompetisi intelektual generasi muda Islam khususnya dalam berbahasa Arab. Tema besar yang diangkat dalam kompetisi ini adalah “Kemilau Bahasa Arab dikalangan Generasi Millenial Sebagai Pilar Peradaban dan Kebudayaan”.

Dalam kompetisi ini, terdapat berbagai cabang lomba yang dapat diikuti diantaranya lomba pidato bahasa Arab, puisi bahasa Arab, ghina’ Araby, qiroatul akhbar, dan debat bahasa Arab. Dari berbagai cabang lomba, Rima Ishfa Lana mengikuti cabang lomba ghina’ Araby dengan membawakan salah satu lagu dari pilihan lagu-lagu berbahasa Arab yang telah ditentukan oleh panitia dengan judul “Rouhi Fidak” karya Mesut Kurtis.

Rima Isfah menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan lomba tersebut, ia harus melalui beberapa tahapan lomba secara daring, mulai dari proses pendaftaran, pembuatan video, editing, upload video dan penilaian dari dewan juri. Peserta yang berpartisipasi dalam lomba Al Musabaqah Al Arabiyyah berasal dari siswa-siswi dan berbagai perguruan tinggi (PTN/PTS/PTAIN/PTAIS) serta masyarakat umum di Indonesia.

“Saya berharap teman-teman Mahasiswa UII dapat mengekspresikan potensi yang dimiliki, jangan takut gagal sebelum mencoba, karena saya yakin semua orang yang sukses pasti juga pernah mengalami kegagalan. Namun, orang sukses akan menerima kegagalan dengan terus bangkit untuk memperjuangkan kesuksesan tersebut,” Kata Rima Ishfa Lana saat di wawancara melalui WhatsApp (Sabtu, 15/01).

Mahasiswa Ekonomi Islam Raih Juara Harapan 1 Influencer Competition International Youth Leader 2021

Ilham Febryan Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam angkatan 2019 Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menorehkan prestasi yang membanggakan tingkat internasional. Kali ini, ia berhasil meraih juara harapan 1 Influencer Competition yang diselenggarakan secara daring oleh International Youth Leader pada tanggal 1 hingga 30 Desember 2021 lalu.

International Youth Leader (IYL) merupakan platform pelatihan dan pendidikan kepemimpinan untuk pemuda Indonesia yang dibentuk oleh International Youth Leader yang bergerak di bidang Student Exchange, Leadership Camp, Halal Tour and Travel. Program tersebut bertujuan untuk melatih dan menggali potensi pemuda sebagai pemimpin umat yang unggul dalam prestasi, profesional dalam bekerja, berakhlakul karimah dalam perilaku, dan siap bersaing di kancah Internasional.

Dalam kompetisi ini, Ilham Febryan dan peserta lain yang berasal dari Universitas Andalas, UIN Sunan Ampel, Universitas Kuningan, STIT Ar-Raudlatul Hasanah, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta serta perguruan tinggi lainnya harus membuat video cinematic dengan tema “Pencapaian 2021 di tengah Pandemi bersama International Youth Leader (IYL)”. Video tersebut berdurasi maksimal 1 menit dan diunggah dalam YouTube IYL. Berikut link video hasil karya Ilham Febryan (https://youtu.be/xv51DQajh8U).

Ilham Febryan menyampaikan bahwa video yang diunggah untuk mengikuti lomba International Youth Leader (IYL) memiliki keunggulan terutama dalam isi videonya. “Saya menyajikan beberapa dokumentasi prestasi yang telah saya raih selama tahun 2021 baik ditingkat nasional maupun internasional diantaranya dokumentasi The Best Group Presentation International Youth Leader (IYL) di Titik Nol Kilometer Indonesia, The Best Group Youthpreneur Expedition Indonesia Milenial of Change di Sabang-Banda Aceh, Delegasi International Youth Leader Chapter Santri Milenial di Istanbul Turki dan prestasi lainnya,” Ujar Ilham Febryan saat di wawancara melalui WhatsApp (Senin, 10/01).

Atas prestasi yang telah diraihnya, Ilham Febryan mengaku sangat bersyukur dan bangga. Terima kasih banyak saya ucapkan kembali kepada teman-teman Ekonomi Islam UII. Saya menanggapi atas keberhasilan saya tersebut tiada kata lain selain bersyukur kepada Allah ta’ala yang telah memberikan nikmat yang besar ini. Yang mana bisa menjadi juara harapan 1 Influencer Competition Internasional Youth Leader. Semoga dengan prestasi yang saya raih ini dapat memberikan dorongan suntikan semangat dan motivasi bagi mahasiswa dan mahasiswi Universitas Islam Indonesia lainnya untuk menorehkan prestasi, baik prestasi akademik maupun non akademik. Aamiin” Ujar Ilham Febryan saat di wawancara melalui WhatsApp (Senin, 10/01).