Mahasiswa Ekonomi Islam UII Ikuti Conference Internasional di Malaysia
Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam kembali terlibat aktif dalam kegiatan Internasional. Kali ini Muhammad Fakhri Zain Al Rasyid (Ekonomi Islam 2017), mempresentasikan hasil penelitianya dalam Kegiatan 12th International Conference on Malaysia-Indonesia Relations 2018 dengan tema “Strengthening the Identity, Enriching Regional Commonality” yang diadakan pada 1-2 Agustus 2108 di University of Malaya, Malaysia. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan secara bergantian di Indonesia dan Malaysia oleh konsorium University of Malaya, Universitas Indonesia, Universitas Andalas, Universitas Negeri Yogyakarta, dan beberapa universitas lainya. Tidak sendiri, Fakhri dan Rekan timnya yang terdiri dari Dita Sari Lutfiani (Ekonomi Islam 2017), Fajri Anivagustin (Ekonomi Islam 2017) dibimbing oleh Siti Achiria Dr., S.E.,M.M. yang merupakan dosen Prodi Ekonomi Islam. Tim tersebut mengangkat topik tentang kritik pengelolaan zakat yang diterapkan di Indonesia dengan memberikan usulan model pengelolaan zakat yang diterapkan di Malaysia.
Penelitian yang bertajuk “Zakat Management Model in Indonesia (Referring to Zakat Management System in Malaysia)” membahas tentang kritik atas pengelolaan zakat yang saat ini diterapkan di Indonesia dan memberikan usulan model pengelolaan zakat yang diterapkan di Malaysia, mengacu pada pengelolaan zakat di Malaysia yang mana secara realisasi perolehan zakat di Malaysia lebih besar dibandingkan Indonesia (sekitar 6-7 triliun IDR). Hal tersebut berbanding terbalik dengan realita bawasanya Indonesia yang sebenarnya memiliko potensi lebih besar dengan mayoritas penduduk muslimnya, justru hanya terealisasi sekitar 3 triliun IDR).
Fakhri selaku presenter utama dalam tim tersebut merasa mendapatkan pengalaman yang sangat berkesan.”karena ini frist time, awalnya agak gugup. Apalagi mayoritas presenter mahasiswa S2 dan S3 yang notabene dosen bahkan professor.” Paparnya. Walaupun sempat gugup, ia merasa bangga karena mendapatkan kesempatan yang jarang didapatkan ini. “terus belajar, jangan malu bertanya pada teman ataupun dosen dan perbanyak membaca literatur seperti jurnal, buku maupun berita agar tetap up to date” pesan fakhri untuk para mahasiswa yang juga ingin mencari pengalaman yang sama. Prestasi ini diharapkan mampu menginspirasi mahasiswa lainya, dimana sebagai mahasiswa baru tidak menutup kemungkinan untuk sudah mulai berprestasi.