Prodi Ekonomi Islam Kembali Berangkatkan PKL Internasional

Ahmad Nafis dan Ahmad Rido mahasiswa Program Studi (Prodi) Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) angkatan 2015 melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Internasional di Baitulmal Majlis Agama Islam Wilayah Persekutuan (MAIWP) Kuala Lumpur, Malaysia. Kamis, 7 Februari 2019 Kepala Program Studi Prodi Ekonomi Islam Soya Sobaya S.E.I., M.M. secara resmi melepas keduanya di ruang sidang Prodi Ekonomi Islam. Soya berpesan untuk selalu menjaga sikap sebagai representasi Universitas Islam Indonesia dan juga Indonesia.

Kegiatan praktik kerja lapangan berlangsung kurang lebih selama satu bulan mulai dari tanggal 11 Februari 2019 hingga 8 Maret 2019. Dalam program PKL tersebut keduanya mengambil topik yang berbeda, Ahmad Rido mengambil topik Strategi Pendistribusian Zakat sedangkan Nafis mengambil topik Manajemen Keuangan Zakat. Meski mengangkat topik khusus masing-masing, keduanya berkesempatan merasakan bekerja di semua divisi dengan adanya rolling divisi setiap minggunya. Sehingga mereka dapat mempelajari berbagai bidang yang ada di Baitulmal Majlis Agama Islam MAIWP Kuala Lumpur, Malaysia. Dengan tugas kerja yang hampir setara dengan pegawai di Baitulmal Majlis Agama Islam MAIWP Kuala Lumpur, Malaysia, Nafis dan Ridho berkesempatan atmosfer profesionalitas kerja yang nyata.

Bagi Nafis, pengalamanya di Malaysia menjadi hal yang sangat berkesan di awal tahun 2019. Berawal dari coba-coba dan disertai dengan do’a, keduanya merasa bersukur dapat diterima untuk melakukan PKL Iternasional di Malaysia. “Saya sangat bersyukur pada Allah yg telah memberikan kesempatan berharga ini. Kami tidak menyangka awalnya coba-coba Alhamdulillah diterima.” ujarnya. Tidak lupa, Nafis berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung baik pihak MAIWP yang telah memberi izin untuk melakukan PKL, menghargai dan menerima dengan ramah, juga pihak Prodi Ekonomi Islam serta Universitas yang telah memberikan bantuan moril maupun materiil sehingga PKL dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah awal MOU Prodi Ekonomi Islam dengan MAIWP Kuala Lumpur, sehingga mampu membuka peluang kerjasama untuk PKL internasional mahasiswa Prodi Ekonomi Islam di lembaga tersebut secara berkelanjutan.

KSPMS Prodi Ekonomi Islam Adakan Sharia Stock Days

Kelompok Studi Pasar Modal Syariah (KSMPS), Galeri Investasi Syariah (GIS), Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) adakan Sharia Stock Days bertajuk “Sharia Investment as a lifestyle” yang diselenggarakan pada 10-20 Desember 2018 di Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI), Universitas Islam Indonesia (UII). Rangkaian kegiatan yang diadakan dalam kegiatan tersebut diantaranya  Online Trading & Stocklab Competition serta Sharia Capital Market Seminar.

Kompetisi diikuti oleh 48 peserta Stocklab Competition dan 168 peserta Trading Competition dari berbagai universitas di Pulau Jawa. Kegiatan puncak berupa sharia Capital Market Seminar juga mendapatkan respon yang sangat positif dari peserta seminar yang sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan keada para pemateri yang ahli di bidangnya salah satunya yang dihadirkan ialah pakar ekonomi syariah terkemuka sekaligus anggota Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI Ir. Adiwarman Azwar Karim, MBA MAEP. Turut hadir mengisi seminar perwakilan pasar modal syariah  BEI Irwan Abdallah, S.E,. M.M. dan Founder Syariahsaham.com Asep Muhammad Saepul Islam, S.Pd,. MA.Pd.

Muhammad Riski Hidayat mahasiswa Ekonomi Islam Angkatan 2016 selaku ketua panitia kegiatan tersebut menyampaikan rasa syukur dan berterimakasih dengan lancarnya kegiatan tersebut. “Kegaitan Acara SSD 2018 Alhamdulillah berjalan lancar sesuai dengan harapan kita semua, berjalannya acara ini tidak terlepas dari peran  seluruh pihak yang telah  membantu sehingga acara SSD 2018 terwujud. Kami  ucapkan  Terimakasih kepada semua” paparnya. Tidak hanya pengurus Kelompok Studi Pasar Modal Syariah, kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama panitia volunteer dan akademisi KSPMS yang seluruhnya merupakan mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam.

Selanjutnya mahasiswa yang akrab disapa Dayat tersebut berharap, melalui acara SSD dapat menambah wawasan seputar dunia pasar modal syariah untuk seluruh mahasiswa atau masyarakat umum yang menjadikan investasi syariah sebagai bagian dari gaya hidup. “Semoga dapat menambah wawasan dan diterapkan sebagai gaya hidup masyarakat. Kedepannya, semoga dapat dilanjutkan kembali kegiatan SSD ini dengan konsep yang lebih meriah dan menarik” pungkasnya.

Tunjukkan Aksi Nyata, Mahasiswa Ekonomi Islam Raih Pin Emas

Nafilatur Rohmah mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) angkatan 2015 mampu selesaikan skripsi dalam waktu 2 bulan. Dengan pencapaianya tersebut, ia sekaligus menjadi lulusan tercepat angkatan 2015 PSEI UII yang menjadi salah satu bagian dari wisudawan yang mendapatkan pin emas. Semangatnya untuk segera lulus dipicu oleh keinginannya sejak SMA untuk menjadi lulusan termuda dan didukung oleh harapan orang tuanya untuk dapat segera menyelesaikan studi S1-nya. Nafila merupakan mahasiswi konsentrasi Bisnis Islam yang dalam menyelesaikan tugas akhirnya dibimbing oleh  Fajar Fandi Atmadja Lc. M.S.I. dengan judul Analisis Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR)  Pada PT. Unilever Dan PT.  Procter & Gamble.

Tidak hanya sekedar mahasiswa kupu-kupu (Kuliah Pulang), Nafila yang juga merupakan mahasiswa peraih beasiswa Pondok Pesantren UII yang turut aktif sebagai asisten dosen mata kuliah ekonomi makro dan mengajar les privat. Ditengah kesibukanya tersebut, menurut Nafila pengerjan skripsi sangat mungkin terselesaikan dalam dua bulan selagi memiliki kemauan, usaha yang keras dan aksi nyata. “Fokus pada skala prioritas dan yang utama fokus dan action” paparnya.

Sebagai mahasiswa PSEI angkatan 2015 yang pertama lulus dan mampu meraih pin emas, Nafila merasa bersyukur dapat mewujudkan impianya tersebut. “Alhamdulillah, bisa mewujudkan impian saya dari dulu. Setidaknya kelulusan saya ini dapat membanggakan orang tua dan semoga dpat menjadi motivasi untuk teman-teman dalam menyelesaikan skripsinya” jelasnya. Selanjutnya Nafila menyampaikan pesan untuk senantiasa beraksi nyata dan tidak menunda-nunda  ketika sudah membuat suatu keputusan.

M. Fakhri Al-Kahfi : Seimbangkan Akademik, Organisasi, dan Prestasi

M. Fakhri Al-Kahfi, siapa yang tidak mengenal sosok satu ini. Fakhri merupakan salah satu sosok inspiratif di Program Studi Ekonomi Islam yang tidak hanya ceria dan supel, Fakhri juga merupakan mahasiswa berprestasi khususnya di bidang Debat Bahasa Arab. Sejak masuk di dunia Debat Bahasa Arab pada tahun 2016 dibawah naungan El-Markazi, hingga saat ini setidaknya ia sudah menjuarai 10 ajang Debat Bahasa Arab di tingkat nasional maupun internasional. Prestasi tersebut tidak semata-mata ia peroleh begitu saja. Namun, ia banyak belajar dari kegagalan di berapa ajang perlombaan yang pernah ia ikuti. Mahasiswa yang memiliki passion di bidang public speaking ini memilih mengembangkan passionya melalui debat dan menjadi bagian dari team Marketing & Communications (MARCOMM) FIAI. “ Debat mengakomodir passion public speaking saya dan kemampuan berfikir kritis, ikut MARCOMM FIAI juga mengasah kemampuan public speaking yang ingin terus saya kembangkan” paparnya. Menurut Fakhri, mengikuti kegiatan yang sesuai passion dan kegiatan yang sekiranya menunjang masa depan sangatlah penting, tentunya hal tersebut tetap harus disertai dengan selalu istiqomah dan pantang menyerah.

Sebagai mahasiswa yang aktif mengikuti perlombaan dan aktif di beberapa organisasi seperti El-Markazi, MARCOMM FIAI, dan menjabat sebagai ketua Departemen Keilmuan dan Penelitian FKEI, Fakhri tetap berusaha maksimal di bidang akademik. Walaupun kadang harus beberapa kali izin dalam kegiatan perkuliahan, Fakhri terus berupaya mengejar ketertinggalan agar tetap bisa seimbang dengan teman-teman yang lain dan tetap mampu mempertahankan IPK dengan predikat cumlaude. Bahkan, selain kegiatan akademik dan organisasi yang ia geluti, Fakhri masih mampu membagi waktu untuk menjadi mualim dalam kegiatan taklim di Universitas Islam Indonesia. Tips dari Fakhri untuk dapat bisa membagi waktu ialah dengan cara disiplin menyisihkan beberapa waktu tertentu untuk suatu kegiatan khusus. Misalnya, khusus 2 jam sebelum kegiatan taklim harus digunakan untuk belajar atau mengerjakan skripsi. Selain itu, Fakhri juga biasa menulis  hal yang ingin dicapai dari yang terdekat mulai dari mingguan, bulanan hingga tahunan agar dapat terus fokus.

Menurut Fakhri waktu 24 jam setiap harinya yang dimiliki mahasiswa merupakan waktu yang sangat cukup untuk menyibukkan diri diberbagai kegiatan. “Yang terpenting adalah fokus, terjadwal, dan disiplin. Apablia mengikuti banyak kegiatan harus bisa berkomitmen dengan membuat skala prioritas menyesuaikan kemampuan masing-masing.” pesanya.  Selain berprestasi di bidang akademik, organisasi, dan debat Bahasa Arab, Fakhri berkesempatan menjadi delegasi pertama Prodi Ekonomi Islam pada program Pre-Service Student Teacher Exchange in Shoutheast Asia (SEA-Teacher Project) 2018 di Filipina dan saat ini ia telah beberapa kali diundang untuk menjadi juri lomba Debat Bahasa Arab di berbagai Universitas.

SMK Al-Ittihad Kunjungi Program Studi Ekonomi Islam

Program Studi Ekonomi Islam (PSEI), Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI), Universitas Islam Indonesia (UII) menerima Kunjungan dari SMK Al-Ittihad Islamic Boarding School Yayasan Ittihadul Mansuriyah, Demak. Kunjungan tersebut dilaksanakan di Ruang Sidang, Gedung KH. Wahid Hasyim lantai 1 Kampus Terpadu UII pada hari Kamis, 1/10. Kunjungan tersebut dilaksanakan alam rangka memberikan gambaran kepada siswa mengenai suasana pekuliahan di Universitas Islam Indonesia khususnya di Program Studi Ekonomi Islam.

Dibantu Oleh tim Marketing & Communications (MARCOMM) FIAI, Prodi Ekonomi Islam menyambut rombongan sebanyak 40 siswa dengan 7 guru yang merupakan jurusan kompetensi keahlian perbankan syariah di sekolah tersebut. Acara dibuka dengan sambutan dari dekan dan wakil dekan FIAI serta sambutan dari perwakilan rombongan SMK Al-Ittihad dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Riski Anfani Fahmi SEI., MEI. Yang merupakan manager tim MARCOMM FIAI sekaligus dosen di Prodi Ekonomi Islam FIAI UII. Riski membuka materi dengan kuis Kahoot yang berisikan beberapa pertanyaan mengenai Universitas Islam Indonesia. Selanjutnya ia memaparkan gambaran umum mengenai Universitas Islam Indonesia, Fakultas Ilmu Agama Islam, dan Prodi Konomi Islam dimulai dari sejarah, kerjasama Internasional, prestasi, informasi prodi, hingga jalur seleksi untuk menjadi bagian dari mahasiswa Prodi Ekonomi Islam FIAI UII. Diakhir sesi penyampaian materi, siswa maupun guru SMK AL-Ittihad terlihat antusias untuk tahu lebih banyak mengenai Prodi Ekonomi Islam FIAI UII yang terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Tidak sendiri,  Riski didampingi oleh Kepala Program Studi Ekonomi Islam Soya Sobaya SEI, MM. yang turut menyambut kedatangan rombongan dan membantu menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan terkait Program Studi Ekonomi Islam maupun perihal Ekonomi Islam.

Acara kunjungan ditutup dengan sesi foto bersama dan kunjungan ke beberapa unit yang ada di Fakultas Ilmu Agama Islam. didampingi oleh beberpa mahasiswa yang merupakan anggota tim MARCOMM FIAI rombongan mengunjungi beberapa unit yang ada di Fakultas Ilmu Agama Islam seperti kantor program studi, Laboratorium Micro Teaching, dan khususnya Laboratorium Galeri Investasi Syariah Program Studi Ekonomi Islam FIAI UII.

 

Prodi Ekonomi Islam Adakan Public Hearing Strategi Lulus Tepat Waktu

Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) terus berupaya meningkatkan kualitas mahasiswanya dari tahun ketahun. Kali ini, untuk mendukung kualitas akademik mahasiswa baru, Prodi Ekonomi Islam adakan kegiatan public hearing untuk mahasiswa Prodi Ekonomi Islam angkatan 2018 dengan tema “Strategi Jitu Lulus Tepat Waktu”. Kegiatan tersebut dilaknasnakan pada Kamis, 11 Oktober 2018 di Ruang Sidang Gedung K.H.A. Wahid Hasyim FIAI UII.

Antusiasme mahasiswa baru dalam menggali informasi terlihat dari banyaknya mahasiswa angkatan 2018 yang datang dalam kegiatan tersebut. Kegiatan dibuka degan sambutan dari sekertaris Prodi Ekonomi Islam Tulasmi S.E.I, M.E.I. dan dilanjutkan dengan penyampaian materi yang terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi langsung oleh Kepala Prodi Ekonomi Islam Soya Sobaya, S.E.I., M.M. Soya menyampaikan bahwasanya strategi untuk dapat lulus tepat waktu dapat dengan cara mengenali cara belajar yang cocok untuk diri sendiri. Metode belajar manusia sendiri terbagi dalam tiga tipe yaitu; visual (Visual Learners) yaitu orang yang cenderung menitik beratkan ketajaman penglihatan dalam belajar, Listening (Auditory Learners) model pembelajar yang mengandalkan pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya, dan yang terakhir kinestetik (Kinesthetic Learners) yaitu gaya belajar yang mengharuskan individu menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya. Setelah mengenali tipe belajar yang cocok dengan kepribadian, mahasiswa harus mempraktekanya tidak hanya dikelas, melainkan juga belajar di waktu senggang. Selain model belajar, mahasiswa perlu mencermati aturan akademik yang berlaku di prodi, fakultas maupun universitas. Walaupun mahasiswa memiliki kewajiban dikelas 75% persensi, namun sisanya sebaiknya digunakan dengan sebaik-baiknya. Akan lebih baik mahasiswa memanfaatkanya dengan kegiatan yang bermanfaat seperti mengikuti perlombaan atau kegiatan sosial. Untuk bisa katif dalam kegiatan non-akademik dan keluar dari zona nyaman, mahasiswa perlu mengikuti kegiatan organisasi untuk mendapatkan banyak manfaat dan tentunya informasi. Agar tetap dapat menyeimbangkan kegiatan adademik dan non akademik, mahasiswa perlu memperhatikan buku-buku panduan dan berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing Akademik (DPA) masing-masing.

 

Materi sesi kedua diisi oleh Mabdaul Basar selaku kepala urusan data akademik dan SIM FIAI yang menyampaikan sistem layanan informasi yang ada di FIAI UII dengan memberikan demo penggunaan layanan Unisys, penyampaian informasi yang terkanding didalam website fakultas, kurrikulum, dan urusan akademik. Kegiatan public hearing tersebut diharapkan dapat membantu memberikan informasi perkuliahan kepada mahasiswa baru dalam upaya menjadikan Sumber Daya Manusia di Prodi Ekonomi Islam semakin berkualitas.

Prodi Ekonomi Islam Adakan Public Hearing Cara Ampuh selesaikan skripsi

Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) gelar Public Hearing “Cara Ampuh Selesaikan Skripsi Dalam 6 Bulan” untuk mahasiswa Prodi Ekonomi Islam angkatan 2015. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 9 Oktober 2018 di Ruang Sidang Gedung K.H.A. Wahid Hasyim FIAI UII.

Dalam sambutanya, kepala program studi ekonomi islam FIAI UII Soya Sobaya S.E., M.M. menyampaikan harapanya mengenai kegiatan tersebut. “Semoga Program Studi Ekonomi Islam dapat menghasilkan lulusan berkualitas dan sesuai dengan kompetensi” ujarnya. Prodi Ekonomi Islam menghadirkan Dr. Siti Achiria, S.E., M.M. yang juga merupakan dosen Prodi Ekonomi Islam untuk menyampaikan materi utama. Achiria memaparkan, bahwasanya syarat untuk lulus kuliah tidaklah hanya berupa persyaratan Baca Tulis Al-Qur’an (BTAQ), ujian komprehensif, test CEPT dan lain sebagainya, melainkan mahasiswa perlu menjaga kebugaran dengan rajin berolahraga agar dapat terus sehat dalam mengerjakan skripsi. Selanjutnya ia menyampaikan gambaran masalah yang biasa terjadi dalam mengerjakan skripsi seperti masalah dalam penulisan, masalah dengan dosen pembimbing skripsi, masalah pribadi, dan masalah tempat penelitian serta tips-tips penyelesaianya. Memasuki topik utama, Achiria menyampaikan tujuh trik untuk lulus cepat bahkan dalam 3,5 bulan, diantaranya ialah menyiapkan masalah lebih dari satu, melakukan pra-survey dan mencari data, mendiskusikan skripsi dengan orang lain, memperbanyak membaca fenomena, tidak bosan bimbingan dan mencatat masukan dosen, segera menemukan apa saja yang ditemukan, manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk fokus skripsi, dan never give up.

Tidak sekedar memberikan pembekalan dalam menghadapi skripsi, Prodi Ekonomi Islam turut mengadakan Forum Group Discussion (FGD) mahasiswa dengan dosen pembimbing akademik masing-masing untuk memudahkan mahasiswa dalam berkonsultasi terkait perkuliahan, akademik, maupun tugas akhir. Lulluk Isna Munifah salah satu mahasiswa Prodi Ekonomi Islam Angkatan 2015 merasa senang dengan kegiatan public hearing yang dilaksanakan oleh PSEI. “Alhamdulillah prodi mengadakan public hearing, kegiatan ini sangat memberikan kami gambaran dan informasi mengenai tugas akhir sehingga memudahkan kami dalam penyusunan nantinya”. Ujarnya.

Kelompok Studi Pasar Modal Syariah Prodi Ekonomi Islam Sambut Anggota baru

Kelompok Studi Pasar Modal Syariah (KSPMS) Galeri Investasi Syariah (GIS) Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) sambut anggota baru akademisi Kelompok Studi Pasar Modal Syariah 2018. Setelah melalui seleksi berkas dan wawancara, terpilih sebanyak 29 anggota baru akademisi Kelompok Studi Pasar Modal Syariah Prodi Ekonomi Islam yang terdiri dari mahasiswa Prodi Ekonomi Islam angkatan 2016,2017, dan 2018.

Dibawah divisi Human Resources development yang dikoordinir oleh Adam Aziz Prakosi, Kelompok Studi Pasar Modal Syariah mengadakan acara kumpul perdana dan penyambutan anggota Akademisi Kelompok Studi Pasar Modal Syariah yang dilaksanakan pada Selasa, 2 Oktober 2018 di Ruang Sidang Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Ketua Kelompok Studi Pasar Modal Syariah M. Syahdi Yusuf dan M Adi Wicaksono S.E., M.E.I selaku ketua pengelola  Galeri Investasi Syariah kemudian dilanjutkan pengenalan pengurus inti dan masing-masing divisi serta perkenalan anggota baru akademisi KSPMS Prodi Ekonomi Islam FIAI UII.  Dalam sambutanya, Adi Wicaksono turut memberikan motivasi dan gambaran umum mengenai Pasar Modal Syariah dan Galeri Investasi Syariah Prodi Ekonomi Islam FIAI UII. Dimulai dari pengenalan apa dan bagaimana Pasar Modal Syariah dan sejarah pendirian Galeri Investasi Syariah Prodi Ekonomi Islam FIAI UII yang merupakan Galeri Investasi Syariah pertama di Indonesia.

Sebagai penutup, seluruh anggota baru akademisi Kelompok Studi Pasar Modal Syariah prodi Ekonomi Islam mengisi formulir pembukaan akun rekening saham syariah secara bersama-sama dengan dipandu oleh pengurus Kelompok Studi Pasar Modal Syariah. Pembukaan  rekening saham syariah ini merupakan salah satu syarat wajib untuk bergabung di Kelompok Studi Pasar Modal Syariah dalam rangka memudahkan proses belajar mengenai saham syariah dengan mempraktikan langsung dalam kehidupan sehari-hari. Syahdi berpesan kepada seluruh anggota baru akademsi maupun pengurus untuk kembali menata niat belajar di Kelompok Studi Pasar Modal Syariah agar proses mempelajari saham syariah lancar dan sesuai dengan yang diharapkan. Kelompok Studi Pasar Modal Syariah terus berupaya untuk mengembangkan Galeri Investasi Syariah dan Pasar modal syariah khususnya saham syariah demi mencetak generasi ekonom rabani yang berkoitmen mengembangkan mengembangkan pasar modal syariah khususnya saham syariah.

SEF UGM Kunjungi Forum Kajian Ekonomi Islam UII

Dalam rangka mempererat tali silaturahmi, Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Shariah Economics Forum (SEF)  Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gajah Mada (UGM) kunjungi KSEI Forum kajian Ekonomi Islam (FKEI) Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) Fakutas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII). Kunjungan tersebut dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 28 September 2018 di Ruang Microteaching FIAI. KSEI Forum Kajian Ekonomi Islam didampingi oleh Rizqi Anfanni Fahmi SEI., MSI yang membuka acara kunjungan selaku Dosen Pendamping Organisasi (DPO) Program Studi Ekonomi Islam. Forum Kajian Ekonomi Islam merupakan Kelompok Studi Ekonomi Islam yang ada di Prodi Ekonomi Islam dan sekaligus menjadi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Prodi Ekonomi Islam. Forum Kajian Ekonomi Islam berangotakan seluruh mahasiswa PSEI dan terdapat beberapa mahasiswa yang menjadi pengurus FKEI yang menempati beberapa departemen yang ada di Forum Kajian Ekonomi Islam.

Kegiatan kunjungan berupa sharing antara kedua Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) yang  diawali dengan  perkenalan kedua KSEI dan setiap departemen yang ada didalamnya secara bergantian. Selanjutnya, divisi yang sama dari KSEI Shariah Economics Forum UGM dan KSEI Forum Kajian Ekonomi Islam UII saling berdiskusi dan sharing dalam Forum Group Discussion (FGD) mengenai program kerja masing-masing divisi.

KSEI FKEI yang diketuai oleh Wildan Achsanul Fikri merasa senang dengan kunjungan Shariah Economics Forum UGM ke KSEI Forum Kajian Ekonomi Islam UII. “Alhamdulillah KSEI Forum Kajian Ekonomi Islam mendapat banyak ilmu baru dalam hal pengembangan ekonomi islam” ujar Wildan. Ilmu yang didapat dari KSEI Shariah Economics Forum UGM tersebut nantinya dapat menjadi referensi pengembangan program kerja KSEI Forum Kajian Ekonomi Islam FIAI UII demi pengembangan ekonomi islam di lingkup UII khususnya Fakultas Ilmu Agama Islam. “Semoga silaturahmi yang telah terbangun dapat terus terjalin dengan baik” pungkasnya.

Dosen Prodi Ekonomi Islam Juara 2 Best Paper Freks 2018

Dialah, Zein Muttaqin, SEI., MA., Dosen Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil mengukir prestasi di kalangan para akademisi ekonomi Islam bertaraf nasional pada Forum Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah (FREKS) sebagai juara 2 best paper untuk kategori SCOPUS di tahun 2018 ini, dengan judul Preliminary analysis on relationship between economic sectors and Islamic financial sector in Indonesia: A cointegration approach.

Forum ini merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) dalam rangka mendukung pengembangan riset keuangan Syariah. Tema yang diusung pada FREKS tahun ini ialah “Mendorong Kontribusi Sektor Jasa Keuangan Syariah dalam Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat”, dengan menghadirkan Keynote Speech  Prof. Dr. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P sebagai Ketua Umum IAEI dan Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dimulai tanggal 8-10 Muharam 1440 H/18-20 September 2018 M di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh yang berisikan forum akademis dengan program Prominent Lecture on Islamic Economic yang disampaikan oleh Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin selaku ketua Majelis Ulama Indonesia, dan Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA selaku Ketua Badan Pelaksana Wakaf Indonesia. Program utama kegiatan ini adalah forum presentasi dan diskusi panel paper yang terbagi dalam tiga kategori, yaitu Muda, Madya, dan Utama (Scopus) dengan ruang lingkup kajian pada perbankan Syariah, pasar modal Syariah, dan industry keuangan non-bank Syariah.

Menurut Zein, kegiatan ini menjadi batu lompatan baginya untuk mengembangkan diri dan berkontribusi untuk ekonomi Syariah, “Forum ini merupakan lompatan baik bagi saya untuk bisa terus berkembang dan berkontribusi lebih banyak pada kajian ekonomi syariah ke depannya”, pungkasnya. “Dan forum ini juga perlu diperluas ruang lingkup kajiannya dengan tidak hanya terbatas pada kajian perbankan dan keuangan syariah, namun juga pada seluruh aspek kajian ekonomi syariah yang lebih luas”, tuturnya berpesan.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari berbagai background, seperti mahasiswa, dosen, peneliti, industry, bahkan asosiasi non pemerintah turut serta meramaikan forum akademis ini dengan tujuan bersama untuk pengembangan riset ekonomi Syariah ke depannya.