Menyambut Kuliah Luring Semester Genap TA 2021/2022 di Prodi Ekonomi Islam

Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (UII) mulai mempersiapkan kegiatan perkuliahan secara luring pada semester genap tahun ajaran 2021/2022 mendatang secara terbatas.

“Insya Allah sampai saat ini rencana perkuliahan luring masih berjalan. Sesuai kalender akademik, perkuliahan akan dimulai tanggal 7 Maret 2022. Untuk saat ini kebijakan perkuliahan luring ditujukan bagi mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 yang belum pernah melakukan perkuliahan luring di kampus sejak menjadi mahasiswa UII.

Namun begitu, tidak semua mahasiswa angkatan tersebut dapat melaksanakan perkuliahan luring. Mahasiswa yang disetujui untuk melakukan perkuliahan luring tercatat secara sistem di UII Lapor yang dapat diakses melalui UII Gateway,” Ujar Tulasmi, Sekretaris Program Studi Ekonomi Islam (Ahad, 27/02).

Dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan secara luring mendatang,  Program Studi Ekonomi Islam bersama pihak jurusan, pihak fakultas dan pihak universitas melakukan beberapa persiapan mulai dari penyiapan sistem UII Lapor, penyusunan jadwal kuliah luring, persiapan ruangan kuliah, penyiapan peralatan pendukung protokol kesehatan dan penyiapan Sumber Daya Manusia terkait dengan pengawalan proses perkuliahan secara luring.

“Universitas Islam Indonesia telah menerbitkan panduan pelaksanaan pembelajaran semester genap tahun ajaran 2021/2022 yang dapat menjadi acuan Prodi dalam mempersiapkan perkuliahan luring nantinya. Dalam panduan tersebut memuat skenario pembelajaran, mobilitas fisik dan mitigasi risiko.

Pelaksanaan kuliah luring nantinya akan berbeda pada kondisi normal umumnya. Karena durasi pertemuan akan lebih pendek dibandingkan kelas normal, maka dosen diwajibkan mengembangkan konten pembelajaran pelengkap yang dapat diakses secara daring dengan konsep pembelajaran tertukar (flipped learning). Pertemuan luring ditekankan untuk diskusi dan pendalaman,” Ujar Kaprodi Ekonomi Islam, Soya Sobaya (Selasa, 01/03).

Menurut survei yang dilakukan oleh Universitas Islam Indonesia, rencana kegiatan perkuliahan secara luring mendapatkan respon yang cukup baik dari mahasiswa. Adapun, tujuan dilaksanakannya perkuliahan luring yang disampaikan oleh Soya Sobaya “Selain karena mahasiswa baru angkatan 2020 dan 2021 memang belum pernah merasakan suasana perkuliahan luring, efektifitas pembelajaran juga menjadi target dalam capaian pembelajaran lulusan,” Tuturnya (Selasa, 01/03).

Selanjutnya Tulasmi juga menyampaikan kelebihan dilaksanakannya perkuliahan luring. “Salah satu kelebihan perkuliahan luring adalah seluruh mahasiswa dapat mengakses materi belajar dan berinteraksi dengan dosen maupun temannya tanpa terkendala, terutama sinyal internet. Biasanya penjelasan dan komunikasi secara langsung dapat memberikan pemahaman yang lebih cepat dan lebih jelas. Perkuliahan luring juga memberikan fasilitas bagi mahasiswa agar dapat merasakan suasana akademik secara langsung di kampus, contohnya pemanfaatan koleksi buku-buku di perpustakaan yang tidak dapat diakses melalui internet,” Tuturnya (Ahad, 27/02).

Selain prodi, mahasiswa juga perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi perkuliahan secara luring. “Mahasiswa perlu mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Menjaga kesehatan tentu menjadi prioritas utama selain kemampuan bersosialisasi dan beradaptasi dengan cepat. Mahasiswa diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan dimanapun berada agar kesehatan dan stamina terus terjaga selama menjalani perkuliahan,” Ujar Soya Sobaya (Selasa, 01/03). Informasi mengenai SOP perkuliahan luring dapat diakses pada link https://fis.uii.ac.id/blog/2022/03/02/sop-perkuliahan-luring/ .

Sesuai Surat Edaran Dekan FIAI Nomor : 62/Dek-FIAI/20/Div.Umum & RT/III/2022, Perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 dilaksanakan mulai 7 Maret 2022, sesuai kalender akademik UII. Namun pada tanggal 7-13 Maret 2022, semua perkuliahan dilaksanakan secara daring, untuk memberi kesempatan pada mahasiswa melakukan karantina mandiri.

Pelaksanaan perkuliahan secara tatap muka (luring) bagi mata kuliah yang disetting secara luring dimulai pada minggu ke-2, yaitu pada 14 Maret 2022 dan seterusnya. Perkuliahan luring ini akan dievaluasi terus menerus dengan memperhatikan perkembangan terbaru oleh Tim FIAI UIISiaga Covid-19. Sekprodi Ekonomi Islam, Tulasmi juga menyampaikan bahwa segala ikhtiar yang dilakukan oleh seluruh civitas akademika UII, semoga mendapat kelancaran dan kemudahan dari Allah SWT.

Tips Ikut Pertukaran Mahasiswa Melalui Program Merdeka Belajar NUNI

Kesempatan terbaik untuk teman-teman semua yang ingin mengambil mata kuliah diluar UII atau pertukaran mahasiswa melalui Program Merdeka Belajar NUNI. Melalui program ini, mahasiswa Prodi Ekonomi Islam dapat mengikuti perkuliahan di Perguruan Tinggi lain yang terdaftar dalam NUNI.

Apa itu NUNI?

NUNI (Nationwide University Network in Indonesia) atau jejaring perguruan tinggi nusantara yang merupakan sebuah kolaborasi antar perguruan tinggi negeri dan swasta untuk memperkuat mobilitas, kualitas, dan kesinambungan Perguruan Tinggi di Indonesia.

Program Merdeka Belajar NUNI (PMBN) merupakan wujud kerjasama NUNI dalam mengimplementasikan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Terdapat 14 Universitas yang turut berpartisipasi dalam program ini yaitu Universitas Bina Nusantara, Universitas Surabaya, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Katolik Soegijapranata, Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Kristen Petra, Universitas Islam Indonesia, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Padjadjaran, Universitas Sanata Dharma, Universitas Kristen Satya Wacana, Universitas Andalas, dan Universitas Kristen Maranatha.

Gimana cara daftarnya?

Nah bagi kalian yang bingung gimana cara daftarnya, berikut tips dan alur pendaftarannya:

  1. Klik website NUNI https://nuni.mobi/merdeka-belajar/
  2. Mempelajari Informasi

Disini kita diminta untuk membaca informasi terkait apa saja mata kuliah yang bisa kita ambil di luar UII, kampus mana yang menyediakan mata kuliah yang bisa kita ambil, dan deadline pendaftaran kampus yang kita tuju. Saat itu hanya mata kuliah kewirausahaan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang bisa diambil oleh mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam UII.

1. Persetujuan Ketua Program Studi

Nah disini kita bisa diskusikan dengan Ibu Soya Sobaya, SEI., M.M selaku Ketua Prodi Ekonomi Islam UII. Kemudian, setelah itu kita jangan lupa mendownload form persetujuan Kaprodi. Berikut link nya

https://nuni.mobi/merdeka-belajar/wp-content/uploads/sites/3/2021/06/Formulir Persetujuan-Kaprodi-PMBN-Semester-Ganjil-2021-2022.pdf

Setelah download, kita isi dengan lengkap ya jangan sampai ada yang terlewat.  Kemudian, karena format pdf, jadi kalian harus mengubahnya menjadi word terlebih dahulu. Pada bagian formulir tersebut ada personal statement. Pada bagian ini kalian diminta untuk menceritakan tentang diri sendiri.

contoh personal statement

2. Mengisi Formulir Pendaftaran Online

Jangan lupa ya setelah kita selesai mengisi form persetujuan Kaprodi, langkah selanjutnya kita harus mengisi form pendaftaran yang ada di website NUNI. Karena, salah satu syarat submit form pendaftaran itu harus upload from persetujuan Kaprodi yang sudah ditanda tangani oleh kaprodi.

Link formulir pendaftaran online

https://nuni.mobi/merdeka-belajar/registration/

Link mata kuliah dan kuota mahasiswa

https://nuni.mobi/merdeka-belajar/wp-content/uploads/sites/3/2022/01/Info-MK-dan-Kuota-Mahasiswa-PMBN-Semester-Genap-2021-2022-5.pdf

Link Daftar Email Universitas

https://nuni.mobi/merdeka-belajar/wp-content/uploads/sites/3/2021/06/Daftar-Email-Universitas.pdf

3. Hasil Seleksi

Setelah kita selesai melengkapi semua berkas pendaftaran Program Merdeka Belajar NUNI. Kita akan mendapatkan notifikasi melalui email wa atau website NUNI terkait hasil pemberkasan pendaftaran kita (diterima/ditolak).

contoh pengumuman hasil seleksi

4. Pemilihan Jadwal Kuliah

Pemilihan jadwal kuliah bisa kita lakukan setelah kita sudah dinyatakan diterima di kampus yang kita tuju. Nah ini salah satu benefitnya, kalian tidak perlu khawatir dengan jadwal kuliah, karena kita mendapatkan fasilitas VIP untuk memilih kelas, jadwal kuliah, dan dosen pengajar.

5. Komitmen Terhadap Program

Tentu ini sangat penting ya, komitmen untuk mengikuti program pertukaran pelajar selama 1 semester. Adapun benefit yang diberikan ketika kita selesai mengikuti Program Merdeka Belajar NUNI yaitu mendapatkan ilmu pengetahuan, pengalaman, teman-teman baru, mengetahui sistem belajar di kampus lain dan sertifikat.

contoh sertifikat

Program Studi S1 Ekonomi Islam Memperoleh Sertifikasi AUN-QA 2021

Asean University Network Quality Assurance (AUN-QA) merupakan kaji ulang dan evaluasi program studi berdasarkan model penjaminan mutu yang dikembangkan oleh Asean University Network (AUN).

Dalam proses penilaian yang dilakukan oleh tim asesor dari AUN mengacu pada delapan kriteria yakni Expected Learning outcome, Programme Structure and, Teaching and Learning Approach , Student Assessment, Academic Staff, Student Support Services, Facilities and Infrastructure, dan Output and Outcomes.

Prodi Ekonomi Islam telah mengikuti assesment daring untuk memperoleh sertifikasi ini. Proses assesment melibatkan seluruh stakeholders PSEI. Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh tim asesor dari AUN, Program Studi Sarjana (S1) Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (UII) memperoleh hasil pada sertifikasi AUN-QA. Hasil ini diperoleh berdasarkan Online Assessment dan visitasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 25 hingga 29 Oktober 2021 lalu.

“Kami merasa bersyukur atas capaian yang telah diperoleh dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat di awal proses hingga PSEI memperoleh sertifikasi AUN-QA tersebut,” Ujar Ibu Soya Sobaya, SEI., M.M (Selasa, 11/01).

Selanjutnya Ibu Martini Dwi Pusparini, SHI., MSI juga menyampaikan tanggapan atas perolehan sertifikasi AUN-QA. “Alhamdulillahirabbil ‘alamin, kami sebagai tim sudah mengusahakan yang terbaik dan apa yang diraih oleh PSEI UII ini merupakan jerih payah kita semua, dari seluruh stakeholder baik dosen, tendik, mahasiswa, alumni hingga pengguna (user). Ada banyak masukan dari Asesor yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas PSEI di masa yg akan datang. Selain itu perolehan ini kami harapkan bisa jadi batu pijakan untuk melangkah menuju rekognisi internasional,” Tuturnya (Kamis, 23/12).

Pak Rizqi Anfanni Fahmi, SEI., MSI juga menyampaikan tanggapan atas perolehan sertifikasi AUN-QA. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur sekali, karena Program Studi Ekonomi Islam layak mendapatkan sertifikasi AUN-QA. Walaupun tidak sempurna, tetapi alhamdulillah hasil penilaiannya di atas rata-rata terkait pengelolaan Program Studi Ekonomi Islam,” Tuturnya (Selasa, 11/01).

Manfaat yang didapatkan dari hasil perolehan AUN-QA untuk Program Studi Sarjana (S1) Ekonomi Islam. “Selain pengakuan atas kesetaraan dengan program studi universitas berkualitas tinggi lainnya di ASEAN sehingga lulusan dapat diakui dengan baik di tingkat internasional, kami juga mengharapkan adanya peluang untuk terlibat dalam conference, lokakarya dan kursus pelatihan yang diselenggarakan AUN-QA serta pengembangan kerjasama dengan organisasi mitra ASEAN,” Ujar Ibu Soya Sobaya, SEI., M.M (Selasa, 11/01).

Setelah memperoleh hasil sertifikasi AUN-QA, Ibu Soya Sobaya, SEI., M.M menyampaikan upaya untuk program studi ekonomi Islam yang telah direncanakan dalam milestone PSEI 2016-2026 yakni akreditasi internasional.

Delegasi Mahasiswa Ekonomi Islam Borong Juara 1 Lomba Festival Jazirah Arab 2021

Festival Jazirah Arab merupakan ajang perlombaan menggunakan bahasa Arab yang dilaksanakan satu tahun sekali di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Kali ini, Festival Jazirah Arab mengangkat tema besar “Transformasi Sastra Arab Digital bagi Milenial di Era Disrupsi”.

Dalam Festival Jazirah Arab, dua delegasi mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil meraih 2 penghargaan pada 2 cabang lomba Festival Jazirah Arab yang diselenggarakan secara daring pada tanggal 2 hingga 4 November 2021 lalu.

Adapun beberapa prestasi yang diraih oleh dua delegasi Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam yang dinaungi oleh El-Markazi, diantaranya Juara 1 Lomba Baca Berita Bahasa Arab oleh Nailia Nurul Hikmah (Ekonomi Islam 2018) dan Juara 1 Lomba Ghina Araby oleh Rima Isfah Lana (Ekonomi Islam 2017).

“Alhamdulillah, pencapaian yang luar biasa bagi saya. Kali pertamanya saya meraih juara 1 dalam cabang lomba Ghina Araby. Saya sangat bersyukur atas apa yang telah saya raih, apapun hasilnya saya selalu mensyukurinya dan keberhasilan ini harapannya dapat menjadi motivasi diri saya sendiri untuk menjadi yang lebih baik lagi,” ujar Rima Isfah Lana selaku penyandang Juara 1 Ghina Araby (Senin, 06/12).

Rima Isfah Lana juga menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan lomba tersebut, ia harus melalui beberapa tahapan lomba secara daring, mulai dari proses pendaftaran, pembuatan video, editing, upload video dan penilaian dari dewan juri. Peserta yang berpartisipasi dalam lomba Festival Jazirah Arab berasal dari berbagai perguruan tinggi (PTN/PTS/PTAIN/PTAIS) dan masyarakat umum pecinta bahasa Arab di Indonesia.

“Semoga dengan apa yang telah saya raih ini dapat dijadikan sebagai motivasi untuk teman-teman mahasiswa Ekonomi Islam UII khususnya dalam bidang Bahasa Arab, agar harapannya mahasiswa dapat menghidupkan semangat untuk berkarya dan mengetahui betapa indahnya karya seni di bidang bahasa Arab,” Kata Rima Isfah Lana (Senin, 06/12).

Program Studi S1 Ekonomi Islam Melaksanakan Visitasi AUN-QA Assessment 2021

Asean University Network Quality Assurance (AUN-QA) merupakan kaji ulang dan evaluasi program studi berdasarkan model penjaminan mutu yang dikembangkan oleh Asean University Network (AUN).

Tahun ini, dalam visitasi AUN-QA ke-242, Program Studi Sarjana (S1) Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (UII) menjadi salah satu program studi yang telah mengikuti visitasi AUN-QA assessment 2021. Akibat pandemi Covid-19, visitasi AUN-QA dilaksanakan secara daring pada tanggal 25 hingga 29 Oktober 2021 lalu.

“Berdasarkan Visi Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) yaitu menjadi program studi yang unggul di tingkat Asia. Untuk mencapai hal itu, kami menyadari bahwa banyak hal yang perlu dipersiapkan. AUN-QA menjadi bagian dari langkah PSEI untuk mendapatkan rekognisi internasional sekaligus mengevaluasi upaya kami dalam mewujudkan visi kami” Ujar Ibu Soya Sobaya, SEI., M.M (Rabu, 01/12).

Selanjutnya Bapak Rizqi Anfanni Fahmi, SEI., MSI. juga menyampaikan keunikan dari visitasi AUN-QA yang dilaksanakan secara daring. “Pelaksanaan AUN-QA secara daring memiliki keunikan yaitu adanya live streaming mengenai fasilitas universitas, fakultas dan program studi. Walaupun AUN-QA dilaksanakan secara daring, namun persiapan yang dilakukan secara offline begitu banyak meliputi persiapan ruangan, koneksi internet, latihan penguasaan bahasa Inggris sebagai bahasa untuk wawancara dengan asesor, dan fasilitas lainnya,” Tuturnya (Jumat, 26/11).

Dokumentasi assesment daring

Dalam pelaksanaan AUN-QA terbagi menjadi beberapa tahapan. Pada tahap pertama (Senin, 25/10), kegiatan yang dilaksanakan meliputi pembukaan, diskusi dengan pengelola fakultas, pengelola program studi, tim SAR, dan dosen serta kunjungan fasilitas universitas yang dilaksanakan secara live streaming. Pada tahap kedua (Selasa, 26/10), kegiatan yang dilaksanakan yakni wawancara dengan staf atau tenaga pendidik, fakultas, universitas dan mahasiswa dengan metode university based dan home based.

Pada tahap ketiga (Rabu, 27/10), kegiatan yang dilaksanakan meliputi kunjungan fasilitas pada level fakultas dan program studi yang dilaksanakan secara live streaming. Di hari yang sama juga dilaksanakan kegiatan wawancara dengan alumni dan pengguna lulusan dengan metode university based dan home based. Pada tahap keempat (Kamis, 28/10), kegiatan yang dilaksanakan yakni review dan klarifikasi dokumen bersama tim SAR. Pada tahap kelima (Jumat, 29/10), penutupan.

Serangkaian visitasi AUN-QA assessment 2021 ini melibatkan stakeholders internal dan eksternal PSEI. Seluruh civitas akademik UII juga turut membantu dalam pelaksanaannya,” Ujar Ibu Soya Sobaya, SEI., M.M (Rabu, 01/12).

Proses penilaian AUN-QA dilakukan pada aspek pedagogis dan tata kelola pendidikan yang mengacu pada standar akreditasi internasional. Pada proses penilaian berkas dilakukan melalui Self Assessment Report (SAR) yang dikirim ke kantor pusat AUN-QA. Penilaian ini dilakukan oleh tim asesor dari AUN atas delapan kriteria (Expected Learning outcome, Programme Structure and Content, Teaching and Learning Approach, Student Assessment, Academic Staff, Student Support Services, Facilities and Infrastructure, Output and Outcomes). Tim asesor dari AUN yang terdiri dari Prof. Dr. Alyssa Paleo-Alampay (Lead Assessor) yang berasal dari Filipina dan Dr. Nguyen Thi Huyen (Assessor) yang berasal dari Vietnam.

Ibu Soya Sobaya, SEI., M.M menyampaikan harapan untuk Program Studi Ekonomi Islam setelah mengikuti visitasi AUN-QA. “Sertifikasi AUN-QA tidak hanya mengantarkan sebuah institusi untuk mendapat pengakuan internasional namun juga bagian dari ikhtiar dalam perbaikan berkelanjutan (continuous improvement). Selanjutnya PSEI bercita-cita menjadi prodi unggulan di tingkat Asia melalui rekognisi akreditasi internasional sebagaimana tercantum dalam masterplan PSEI 2016-2036,” Tuturnya (Rabu, 01/12).

Wisudawati Ekonomi Islam Borong 2 Pin Emas pada Wisuda UII Periode II TA 2021/2022

Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menyelenggarakan upacara wisuda periode I dan II tahun akademik 2021/2022 yang dipimpin oleh Rektor UII dan berlangsung secara luring terbatas serta daring pada Sabtu (27/11/2021). Kali ini mahasiswa peserta wisuda berasal dari program Doktor, Magister, Sarjana, dan Diploma.

Dea Fajria Tatarizqa Japal, SE dan Hana Nabila, SE merupakan wisudawati S1 Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) sukses meraih Pin Emas dengan predikat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00. Pin Emas merupakan suatu bentuk penghargaan yang mewakili alumni dan diberikan kepada mahasiswa atau mahasiswi UII dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbaik dalam setiap pelaksanaan wisuda.

Dea Fajria Tatarizqa Japal, SE

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur luar biasa Allah anugerahkan dan memberikan kesempatan luar biasa ini kepada saya. Satu hal yang saya yakini dari dulu hingga saat ini adalah Surat Al-fatihah merupakan surat pertama dalam al-Quran yang berarti pembukaan. Pada Ayat 1 dan 2, Bismillahirrahmanirrahim dan Alhamdulillahirabbil ‘alamin. Hal ini yang menjadi motto hidup saya, ketika kita memulai semuanya dengan Bismillah serta menyerahkan semua usaha kita kepada Allah dan diakhiri dengan mengucapkan Hamdalah,” ujar Dea Fajria Tatarizqa Japal, SE  (Jumat, 26/11) .

Hana Nabila Rizka, SE

Selanjutnya, Hana Nabila, SE juga mengaku sangat bersyukur atas capaian prestasinya. “Alhamdulillah saya mendapatkan IPK sempurna 4.00, namun kembali lagi IPK hanyalah sebuah angka, tapi saya yakin dibalik angka tersebut ada capaian yang sebanding dengan usaha yang dikerahkan, ketekunan, kerja keras, dan segala suka duka yang dilewati. Seperti yang disampaikan oleh bapak Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D. selaku rektor UII bahwa kita adalah anak panah yang sudah dilepaskan oleh pemainnya untuk melaju cepat melewati segala keadaan untuk mencapai tujuan. Kita harus menjadi pemain bukan hanya penonton di dunia,” tuturnya (Ahad, 28/11).

Selain meraih Pin Emas dan IPK sempurna, Ica dan Hana sapaan akrabnya, merupakan penerima beasiswa penuh santri unggulan. Semasa kuliah, dua mahasiswa tersebut mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren UII.

Juara Favorit PKM-KI PIMNAS ke-34 Diraih Tim UII

Mahasiswa Ekonomi Islam dalam Tim PKM-KI Favorit Pimnas 2021

Tim mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil menorehkan prestasi sebagai juara favorit PKM-KI pada ajang PIMNAS ke-34 yang diselenggarakan secara daring oleh Universitas Sumatera Utara pada tanggal 26 hingga 30 Oktober 2021. Prestasi yang membanggakan tersebut diraih oleh Vira Prajna Cantika (Ekonomi Islam 2018), Ulfi Sheila Pinasti (Ekonomi Islam 2018) dan anggota lainnya yang berasal dari program studi berbeda yaitu Yusuf Fashal Mahendra (Teknik Mesin 2018), Akbar Ifthikor (Teknik Industri 2019), dan Batasindro (Teknik Elektro 2019).

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) merupakan ajang perlombaan yang sangat bergengsi dan diselenggarakan satu tahun sekali guna melatih kemampuan mahasiswa untuk bersaing melalui sebuah karya. 

Pada tahun 2021 ini, berdasarkan keputusan Kepala Pusat Prestasi Nasional Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 0970/J3/KM.05.03/2021/ tentang tuan rumah penyelenggara kompetisi jenjang pendidikan tinggi menunjuk Universitas Sumatera Utara sebagai tuan rumah penyelenggara ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34 dengan mengambil tema besar “Menuju Indonesia Emas Melalui Kolaborasi untuk Inovasi dalam Bingkai Kearifan Lokal”.

Dalam kompetisi ini, sebanyak 3.126 mahasiswa yang berasal dari 108 perguruan tinggi se Indonesia dengan jumlah tim sebanyak 735 tim yang berpartisipasi dalam PIMNAS harus melewati beberapa proses seleksi yang panjang dan ketat.

“Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ini memang sebuah kompetisi yang memiliki durasi dan proses yang sangat panjang. Mulai dari submit proposal ke internal, review, jika layak maka lanjut submit ke nasional atau ke web simbelmawa, kemudian menunggu pengumuman apakah lolos pendanaan atau tidak, jika lulus maka akan menjalankan proses kegiatan pendanaan selama 3-4 bulan, monitoring dan evaluasi, lalu submit laporan akhir beserta luaran lain yang diminta dari tiap skema, jika semua dinyatakan bagus maka masuk dan berkompetisilah di PIMNAS dengan mempresentasikan hasil karya yang sudah dibuat,” ujar Vira Prajna Cantika selaku ketua tim (Sabtu, 13/11).

Adapun jenis karya evden eve nakliyat fiyatları dan judul yang diambil oleh Vira Prajna Cantika dengan timnya yaitu jenis karya inovatif (PKM-KI) dengan judul Alat Ekstruder Solusi Pengolah Sampah Filamen PLA Menjadi Produk Recycle Filamen.

“Beberapa UMKM 3D Print memiliki permasalahan yaitu menghasilkan sampah filamen dari sisa bahan pendukung (support material) mesin 3D Print dan kesalahan produksi. Hal tersebut menyebabkan banyaknya tumpukan sampah yang menghambat produktivitas pelaku 3D Print dan menyebabkan pencemaran lingkungan,” ujar Ulfi Sheila Pinasti (Ahad, 14/11).

Vira Prajna Cantika juga menyampaikan bahwa Rata-rata produksi Creativo dan Centralab yang merupakan UMKM industri pengolahan 3D printing ini menghasilkan sampah filamen sekitar 3-7 Kg setiap bulannya. Faktor-faktor tersebut menjadi latar belakang Vira Prajna Cantika dengan timnya untuk melakukan penelitian dan menciptakan suatu alat untuk mengurangi sampah filament. 

Karya inovatif yang dibawakan Vira Prajna Cantika dengan timnya pada ajang PIMNAS ke-34 ini mendapatkan penghargaan sebagai juara favorit.

Atas prestasinya tersebut, Vira Prajna Cantika dengan timnya mengaku sangat bersyukur dan bangga. “Capaian ini tentunya tidak luput dari doa, kerja sama tim, dukungan serta bimbingan dari Bapak Beni Suranto, S.T., M.SoftEng,” ujar Vira (Sabtu, 13/11).

Mahasiswa Ekonomi Islam Raih Juara dalam Lomba Arabic World Festival UAD 2021

Delegasi Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (UII) kembali memperoleh prestasi yang membanggakan tingkat nasional. Tiga mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam berhasil meraih 3 penghargaan pada 3 cabang lomba Arabic World Festival (AWFest) yang diselenggarakan secara daring oleh Universitas Ahmad Dahlan pada tanggal 5 hingga 10 Oktober 2021.

Arabic World Festival (AWFest) merupakan ajang perlombaan yang berstandar nasional,  dengan fokus perlombaan menggunakan bahasa Arab guna melatih kualitas Sumber Daya Manusia khususnya dalam bidang bahasa Arab.

Pada tahun ini, Arabic World Festival (AWFest) UAD mengangkat tema besar “Millenial Inspiratif dan Eksistensi Bahasa Arab dalam Peradaban Intelektual”. Terdapat 2 tingkatan dalam perlombaan yaitu tingkat mahasiswa dan tingkat siswa. Untuk tingkat mahasiswa, cabang lomba yang dapat diikuti diantaranya Ghina Araby, Pidato Bahasa Arab, dan Baca Berita Arab. Kemudian, untuk lomba tingkat siswa terdiri dari Puisi Bahasa Arab dan Pidato Arab saja.

Adapun beberapa prestasi yang diraih oleh delegasi Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam yang dinaungi oleh El-Markazi, diantaranya Juara 1 Lomba Baca Berita Bahasa Arab oleh Nailia Nurul Hikmah (Ekonomi Islam 2018), Juara 2 Lomba Ghina Araby oleh Rima Isfah Lana (Ekonomi Islam 2017), dan Juara Harapan 1 Lomba Baca Berita Bahasa Arab oleh Luthfi Hawari (Ekonomi Islam 2020).

“Saya sangat bersyukur kembali diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk berproses menjadi seseorang yang lebih optimis dan kompetitif dengan mengikuti perlombaan, karena banyak sekali pelajaran yang bisa diambil di luar kegiatan belajar mengajar di kampus,” ujar Naila Nurul Hikmah selaku penyandang Juara 1 Lomba Baca Berita Bahasa Arab (Selasa, 19/10).

Selanjutnya, Siti Komariah selaku Koordinator Bidang Bahasa Arab El-Markazi, mengaku sangat bersyukur atas prestasi yang diperoleh oleh delegasi mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam tersebut. Baginya menang kalah dalam perlombaan merupakan proses pembentukan orang-orang hebat.

“Saya sangat bersyukur, apa yang telah teman-teman usahakan memperoleh hasil terbaik. Tentu hal ini tidak terlepas dari semangat teman-teman untuk latihan dalam mempersiapkan lomba,” ungkap Siti Komariah.

Luthfi Hawari juga menyampaikan bahwa ia sangat bersyukur atas capaian prestasinya. “Alhamdulillah, saya bisa diberi kesempatan untuk mengikuti perlombaan ini. Kemauan dan tekad yang kuat adalah kunci utama yang harus selalu diterapkan pada kehidupan yang kemudian dibarengi dengan doa kepada Allah SWT,” tuturnya (Selasa, 19/10).

“Semoga dengan apa yang telah kami capai saat ini dapat menginspirasi teman-teman mahasiswa Universitas Islam Indonesia untuk berkarya, melakukan hal-hal bermanfaat sekaligus mengasah kemampuan yang dimiliki, bukan hanya dalam bidang bahasa arab, tetapi dalam bidang apapun,”  Kata Rima Isfah Lana (Selasa, 19/10).

 

2 Mahasiswa Ekonomi Islam Juara 3 Sharia Economics Conference 2021

Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (UII) kembali berbangga. Dua mahasiswa Ekonomi Islam berhasil meraih juara 3 dalam Sharia Economics Conference yang dilaksanakan secara virtual pada tanggal 15 hingga 24 september 2021 oleh Forum Studi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FSI FEB UI). Prestasi yang membanggakan tersebut diraih oleh Mia Yuli Astuti (Mia) dan Ulfi Sheila Pinasti (Sheila) Mahasiswa Ekonomi Islam angkatan 2018.

Konferensi Ekonomi Islam tahun ini mengambil tema besar “Amplifying The Role of Islamic Economy to Establish The Future Economic Development” yang bertujuan untuk mempertemukan mahasiswa-mahasiswa seluruh Indonesia untuk berpikir kritis dengan menyampaikan ide dan gagasan dalam lingkup Ekonomi Islam.

Perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam konferensi ini yaitu Universitas Islam Indonesia, Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Institut Agama Islam Tazkia, Universitas Diponegoro, Institut Pertanian Bogor, Universitas Negeri Semarang, IAIN Salatiga, dan Universitas Padjadjaran.

Sheila menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan konferensi tersebut terdapat 3 tahapan. Pada tahap pertama diawali dengan seleksi 40 abstrak terbaik pada Call for Paper. Kemudian tahap kedua, penyisihan 10 paper terbaik kategori Sharia Academic dan 10 paper terbaik kategori Innovation Paper. Tahap ketiga, final. Pada tahap ini, peserta diminta untuk mempresentasikan hasil papernya pada dewan juri dan tim lainnya yang masuk dalam babak final.

Paper yang dibawakan oleh Sheila dan timnya dengan judul “Pengaruh Influencer Marketing, Brand Image, Halal Awareness Terhadap Minat Pembelian Kosmetik Pada Generasi Z” mendapatkan penghargaan sebagai juara 3 dalam kategori Sharia Academic Paper.

“Penilaian Syariah Economic Conference tidak hanya saat peserta mempresentasikan paper, tetapi keaktifan dalam sesi tanya jawab selama presentasi turut menjadi pertimbangan dalam penilaian,” ujar Mia saat di wawancara melalui WhatsApp (Senin, 12/10).

Keberhasilan tersebut diraih dengan kerja sama tim, dukungan serta doa dari pihak terlibat. Menurut Sheila, capaian prestasinya dan tim menjadi pengingat bahwa semua orang memiliki peluang dan kesempatan yang sama. Perbedaannya hanyalah bagaimana kita memaksimalkan proses.

Sosialisasi Kurikulum 2021 Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM)

Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan Sosialisasi Kurikulum 2021 Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) bagi Mahasiswa Ekonomi Islam angkatan 2017, 2018, 2019, dan 2020, pada hari Selasa tanggal 24 Agustus 2021, secara daring melalui zoom meeting.

Kurikulum baru ini dipaparkan oleh Ketua Program Studi Sarjana Ekonomi Islam yaitu Ibu Soya Sobaya, SEI., M.M., dan didampingi oleh Sekretaris Program Studi Sarjana Ekonomi Islam yaitu Ibu Tulasmi, SEI., MEI., juga dihadiri oleh Ketua Jurusan Ilmu Agama Islam Fakultas Ilmu Agama Islam yaitu Ibu Dr. Rahmani Timorita Yulianti, M.Ag., beserta Dosen Pengajar dan Mahasiswa Ekonomi Islam.

“Secara umum kurikulum baru 2021 ini cukup signifikan berbeda dengan kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 2017:

Pertama, dari sisi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) lebih ringkas menjadi 12 kompetensi yang sebelumnya 41 – 54 kompetensi.

Kedua, bobot SKS lebih ringan yaitu 2 – 3 sks (+ praktikum 1 sks) yang sebelumnya 2 – 6 sks.

Ketiga, total SKS tempuh hanya 144 yang sebelumnya 145. Keempat, terdapat varian mata kuliah pilihan yaitu 3 pilihan prodi; 3 konsentrasi; 3 pilihan tugas akhir (Penelitian; Pengabdian Kepada Masyarakat; Perintisan Bisnis) yang sebelumnya hanya terdapat 3 konsentrasi pilihan dan 1 tugas akhir yaitu penelitian (skripsi).

Kelima, distribusi mata kuliah pada kurikulum baru 2021 terdapat 20 sks per semester yang sebelumnya 17 – 21 sks per semester.

Keenam, status kegiatan belajar mengajar (KBM) boleh dalam prodi atau luar prodi perguruan tinggi sesuai dengan ketentuan dan persetujuan prodi yang sebelumnya hanya boleh KBM di dalam prodi,” Ujar Ibu Tulasmi, SEI., MEI melalui zoom meeting.

Ibu Soya Sobaya, SEI., M.M juga menyampaikan bahwa setiap mahasiswa yang mengambil penjaluran tugas akhir selain penelitian (skripsi), diperbolehkan untuk mengerjakan secara berkelompok, namun laporan dan publikasinya dilakukan oleh masing-masing mahasiswa sesuai dengan konsentrasi pilihan.

Konversi mata kuliah dari kurikulum 2017 ke kurikulum baru 2021 diberlakukan mulai semester ganjil tahun akademik 2021/2022 dengan mempertimbangkan SKS dan IPK yang ditempuh oleh mahasiswa.