Mahasiswa Prodi Ekonomi Islam Juara 2 Tenis Meja Nasional

Prestasi gemilang kembali ditorehkan mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII). Kali ini prestasi diraih oleh Yahya Asidiq mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam angkatan 2017 berhasil meraih juara 2 cabang olahraga tenis meja tunggal pada ajang “The 16th FEB UI Cup” yang dilaksanakan pada 14-28 April 2017 di Universitas Indonesia, Depok. Ajang ini merupakan kompetisi nasional di bidang olahraga yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) bagi seluruh mahasiswa ekonomi se-Indonesia.

Yahya-dan-Deo-selaku-official

Pada babak Semi final Yahya sempat tertinggal oleh lawanya yang merupakan perwakilan tuan rumah kompetisi tersebut. Beruntung ia dapat mengejar ketertinggalan tersebut hingga dapat memenangkan pertandingan dengan skor 3–2. “ Dengan niat dan tekad yang kuat Alhamdulillah bisa sampai ke final” ujar Yahya. Perstasi tersebut tidak diraih Yahya begitu saja. Mahasiswa alumni Pondok Pesantren Ta’ mirul Islam Solo ini telah menekuni bidang tenis meja sejak kelas 3 Sekolah Dasar (SD) sebagai hobi dan dilatih olah ayahnya sendiri. Tidak heran, berkat ketekunanya tersebut ia sebelumya pernah meraih Juara 1 tenis Meja antar pondok dan Aliyah se-kota Solo Raya tada tahun 2013, dan kembali meraih Juara 1 pada kejuaraan yang sama pad tahun 2014.

Yahya berpesan kepada mahasiswa lainya untuk selalu bersemangat dalam meraih prestasi dan cita-cita yang dimiliki masing-masing. “ketika ada kemauan passti ada jalan” ujarnya. Prestasi yang diraih oleh Yahya ini di harapkan mampu memotivasi mahasiswa lainya untuk dapat aktif berkontribusi positif untuk Prodi Ekonomi Islam. Yahya membuktikan, tanggung jawab sebagai mahasiswa yang harus mengusahakan akademik yang baik bukanlah pengahalang untuk mengembangkan potensi lain yang dimiliki. Salah satunya di bidang olahraga.

Penelitian Kolaboratif Dosen dan Mahasiswa Prodi Ekonomi Islam Tembus Konferensi Internasional

Hasil penelitian kolaborasi dosen dan mahasiswa menghantarkan Andri Mardika mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) angkatan 2015 Fakutas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) untuk berperan aktif di forum internasional. Pada tanggal 24-26 April 2018 Andri mempresentasikan hasil penelitianya dalam ajang 6th Southeast Asia International Islamic Philanthropy Conference (SEAIIPC) 2018 yang dilaksanakan di hotel Eastparc, Yogyakarta.

Sesi Foto Bersama Andri Mardika dan Peserta Conference Lainya di ajang 6th Southeast Asia International Islamic Philanthropy Conference (SEAIIPC) 2018

Mahasiswa kelahiran kota Bekasi tersebut membawakan penelitianya yang berjudul “Pengungkapan Islamic Social Reporting Pada Emiten Sub Sektor Transportasi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016”  bersinergi dengan tema yang diusung pada acara tersebut yakni “Ummah Excellence Through Integrating Islamic Philanthropy and Islamic Social Finance Into The Mainstream Economy”.  Penelitian ini merupakan hasil dari program penelitian payung 2017 yaitu penelitian kolaborasi antara dosen dan mahasiswa yang diadakan oleh Program Studi Ekonomi Islam. Dibantu oleh salah satu dosen PSEI Adi Wicaksono SE., MEI., Andri meneliti Islamic Social Reporting (ISR) yaitu standar pelaporan sosial atau yang biasa kita kenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan indeks yang di dalamnya mengandung unsur keislaman. Dalam penelitianya, Andri mencoba meneliti penerapan indeks pelaporan sosial gagasan seorang peneliti Malaysia tersebut pada sektor industri transportasi. Topik ini menjadi sangat menarik untuk dikaji bagi keilmuan ekonomi islam mengingat saat ini banyak perusahaan yang masih menerapkan Global Repoting Initiative yang belum menerapkan unsur religiusitas didalamnya.

Bagi Andri, keikutsertaanya dalam event ini merupakan hal yang sangat berkesan. Dari beragam latar belakang peserta yang notabene berprofesi sebagai praktisi, dosen, perwakilan lembaga dan mahasiswa magister, Andri merupakan satu-satunya presenter yang masih menempuh jenjang S1. “konferensi ini memberikan saya banyak pengalaman dan pengetahuan baru mengenai tau isu-isu terkini” ujar Andri. “ Para calon sarjana Ekonomi Islam, jangan terpaku pada satu bidang. praktisi Ekonomi Islam tidak hanya dituntut tahu secara keilmuan Ekonomi Islam saja, melainkan juga harus memiliki kmamampuan dan pengetahuan yang lebih kompleks”, Pungkasnya.

 

FKEI Prodi Ekonomi Islam Rebut 2 Gelar Juara di Ajang TEMILREG

Perwakilan Forum Kajian Ekonomi Islam (FKEI) Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil meraih 2 gelar juara yaitu Juara 2 Debat Ekonomi Islam, dan Juara 3 Olimpiade Ekonomi Islam pada ajang Temu Ilmiah Regional (TEMILREG) Yogyakarta 2018, yang diselenggarakan pada tanggal 12-14 April 2018, dimana penyelenggara TEMILREG kali ini adalah Shariah Economics Forum (SEF) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM), dengan mengusung tema “Financial Technology : Understanding The Landscape an What The Future Holds”.

 

Tim Debat FKEI juara 2; Nurdina Nisaa Filanti (2015), Salsabia Adi Kamtari (2016), Tri sasono (2016).

Ajang Silaturahim Ilmiah tersebut diikuti oleh beberapa Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) di berbagai kampus se Yogyakarta, seperti FKEI UII, FIES UMY, SEF UGM, ReLIEF STEI Hamfara, AsSET IBS STEI Yogyakarta, IESC FE UII, FORSEBI UIN Sunan Kalijaga, INDECS STEBI Al-Muhsin, Foresta Universitas Alma Ata, CIES UNY, dan Nashid STIQ An-Nur Yogyakarta.

Kegiatan yang berlangsung 3 hari tersebut mempunyai rangkaian kegiatan yaitu Islamic Economics Seminar, Islamic Economics Olympiad, Islamic Economics Paper Competition, Islamic Economics Debate Competition, Sharia Economic Intellectual Discussion, dan Sarasehan FoSSEI Yogyakarta.

Tim Olimpiade FKEI Juara 3 ; Titania Mukti (2016), Maulana Arsyad (2016), Yunita Nur Afifah (2016).

Kegiatan yang diikuti oleh KSEI se Yogyakarta bertujuan untuk mewujudkan visi dan misi FoSSEI yang berkaitan dengan dakwah, ukhuwah dan ilmiah; Sarana mahasiswa untuk meningkatkan keilmuan mengenai peran Financial Technology dalam Ekonomi Islam dan sarana mahasiswa untuk berkontribusi, serta menyumbangkan ide dan inovasi mengenai Financial Technology dalam ruang lingkup Ekonomi Islam.

“Alhamdulillah Tim FKEI Juara 2 Debat Ekonomi Islam, dan Juara 3 Olimpiade Ekonomi Islam, Semoga bermanfaat dan barokah, Amiiin…”, Ujar Dr. Rahmani Timorita Yulianti selaku Kaprodi.  Harapannya semoga di event – event berikutnya FKEI dapat berkiprah, berprestasi dan juara baik di tingkat regional, nasional maupun internasional. (r)

Prodi Ekonomi Islam Selenggarakan PKL ASEAN

Nafis-Mahasiswi-Prodi-Ekonomi-Islam

Fakhri-Mahasiswa-Prodi-Ekonomi-Islam

Prodi Ekonomi Islam terus berupaya untuk mencetak lulusan yang professional dibidang Ekonomi Islam dengan terus mendukung dan memfsilitasi kegiatan mahasiswa prodi ekonomi Islam untuk aktif dalam kegiatan nasional maupun internasional. Kali ini, dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Mahasiswa (SDM) untuk tidak hanya dapat professional sebagai praktisi namun juga membentuk lulusan yang siap menjadi pendidik. untuk yang pertama kalinya Prodi Ekonomi Islam menyelenggarakan PKL di negara ASEAN bekerjasama dengan SEAMEO (Shoutheast Asian Ministers of Education Organization) dalam program yang bertajuk “Pre-Service Student Teacher Exchange in Shoutheast Asia ( SEA-Teacher Project).

                Program SEA-Teacher periode pertama ini diikuti oleh 2 mahasiswa Prodi Ekonomi Islam angkatan 2015 yang berhasil lolos tahap seleksi berkas dan interview yaitu, M Fakhri Al-Kahfi dan Nafis Husna Khoirunnisa. Keduanya akan melakukan praktik mengajar mata pelajaran ekonomi dan Ilmu Pengetahuan Sosial di Filipina selama kurang lebih satu bulan sejak 22 Januari 2018 s.d 18 Februari 2018 dengan Pangasinan State University sebagai host universitas. Keduanya tidak ditempatkan di satu dareah yang sama, Nafis ditempatkan di PSU San Carlos Senior High School sedangkan Fakhri ditempatkan di PSU Integrated school Bayambang. Sebelum keberangkatan, delegasi dibekali dengan kelas persiapan berupa materi sosial budaya, strategi pembelajaran, dan bahasa Inggris oleh dosen Prodi Pendidikan Agama Islam FIAI UII. Program ini bertujuan untuk membekali mahasiswa agar dapat menjadi pendidik yang berwawasan global dan siap menghadapi persaingan yang semakin kompetitif di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Selasa 16 Januari 2018 Dr. Dra. Rahmani Timorita Yulianti M.Ag selaku kepala program studi ekonomi islam telah secara resmi melakukan pelepasan delegasi. Pada acara tersebut beliau menyampaikan doa dan dukunganya atas program yang akan delegasi laksanakan selama satu bulan dan berharap hasil dari pengalaman batch 1 delegasi prodi ekonomi islam ini dapat memberikan gambaran dan motivasi bagi mahasiswa yang lainya. Menurut Fakhri, keikutsertaanya dalam program ini merupakan suatu tantangan. “ ini adalah sebuah tantangan, jadi sudah seharusnya kita selaku delegasi dapat menaklukkan tantangan tersebut dengan baik untuk dapat meningkatkan skill dan pengetahuan lebih baik lagi”. Pungkasnya.

Mahasiswa Prodi Ekonomi Islam Mengikuti Lomba Paduan Suara di Sri Lanka

WhatsApp Image 2018-01-25 at 2.11.48 PM

Mahasiswa Prodi Ekonomi Islam Muhammad Isnan Nurfaqih (2015) dan Suci Julia Anrepa (2016) menjadi bagian dari anggota Paduan Suara Mahasiswa “Miracle Voice” Universitas Islam Indonesia (PSMMV UII) yang belum lama ini meraih banyak penghargaan dalam kompetisi “4th Asia Pasific Choir Games” yang diselenggarakan oleh INTERKULTUR. Kompetisi ini berlangsung selama delapan hari dari tanggal 21-28 Oktober 2017 dan diikuti oleh berbagai kelompok Paduan Suara dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik. Peserta tidak hanya terbatas dari kalangan mahasiswa saja, namun juga dari kalangan umum.
Sebelum keberangkatan, delegasi harus melalui tahap audisi untuk seleksi antar anggota PSMMV UII sendiri, hingga lolos menjadi bagian dari 35 Penyanyi yang terpilih. Tim ini melakukan persiapan yang cukup matang, diawali dengan seleksi, latihan selama beberapa bulan yang dimulai dari bulan Februari hingga keberangkatan, sampai mengadakan konser PSMMV UII di RRI Yogyakarta. Dalam kompetisi ini, PSMMV UII memberangkatkan 44 orang yang terdiri dari 35 Penyanyi, 4 orang pemusik, 4 orang Liaison Officer dan 1 orang Konduktor sekaligus sebagai pelatih. Menurut Isnan, perlombaan ini meninggalkan kesan yang begitu mendalam suka-duka, beban lomba yang berat, dan rasa lelah kerap mewarnai proses latihan. “ Kedisiplinan yang diterapkan saat latihan, membuat para anggota lebih mandiri dan bertanggung jawab” pungkasnya. Kedepanya Isnan berharap, PSMMV UII dapat lebih meningkatkan kualitas, tidak cepat puas dengan pencapaian yang telah diraih dan harapanya kampus akan selalu mensupport kegiatan mahasiswa terutama untuk aktif dalam event Internasional.
Dalam kompetisi ini PSMMV UII berhasil menorehkan sejumlah prestasi yang gemilang diantaranya, (Champion of Asia Pasific Choir Games) Winner of Category Musica Sacra with Accompaniment, (Champion of Asia Pasific Choir Games) Winner of Category Mixed Adult Choir, Gold Medal Grand Prix of Nation Category Folklore with Accompaniment, Gold Medal Category Folklore with Accompaniment, Gold Medal Category Mixed Adult Choir, Gold Medal Category Musica Sacra with Accompaniment, Gold Diploma Category Musica Sacra with Accompaniment, Silver Diploma Category Pop & Jazz Show.

Mahasiswi Ekonomi Islam Juara 1 Debat Bahasa Inggris se-Asia Tenggara

Nurdina Juara 1 Debat Bahasa Inggris se-Asia Tenggara

Nurdina Juara 1 Debat Bahasa Inggris se-Asia Tenggara

Prestasi gemilang kembali diraih oleh mahasiswa Prodi Ekonomi Islam. Nurdina Nisaa Filanti (Ekonomi Islam 2015) berhasil meraih juara 1 Debat Bahasa Inggris se-Asia Tenggara dalam acara Festival Budaya dan Peradaban Islam Asia Tenggara (Fesbadin 2017) yang diselenggarakan oleh Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Jakarta pada tanggal 23 Oktober s.d. 08 November 2017 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Tidak sendiri, Nurdina ditemani oleh rekan satu timnya yang terdiri Agit Pratama (FTI, Teknik Kimia 2015), dan Melisa Akma Sari (FTSP, Arsitektur 2015) yang sama-sama tergabung dalam tim debat Universitas Islam Indonesia English Debating Society (EDS). Di babak final, tim Universitas Islam Indonesia berhadapan dengan tim UIN Raden Intan Lampung dengan mosi seputar budaya.

Bagi Nurdina, Mengikuti lomba debat bukanlah merupakan hal yang mudah dan sekedar adu argument, sebagai debater diharuskan memiliki mental yang kuat, kritis dan memiliki pengetahuan yang luas. Terlebih dengan latar belakang Nurdina sebagai mahasiswa Ekonomi Islam, ia dituntut untuk dapat menguasai pengetahuan diluar bidangnya seperti ilmu hukum, politik, sosial bahkan ilmu lingkungan serta harus selalu update dengan berita terkini. Menjelang perlombaan, debater harus menjalani jadwal latihan yang padat dan harus tetap dapat membagi waktu dengan tugas-tugas kuliahnya sebagai mahasiswa. Namun, hal tersebut bukanlah penghalang bagi Nurdina karena jerih payahnya terbayarkan dengan bertambahnya wawasan, relasi, kemampuan public speaking, dan tentunya critical thinking. Menjadi delegasi kampus untuk lomba debat merupakan hal yang menarik dan menantang, karena debater diharuskan menjadi orang yang multitasking. “Jangan takut akan kekalahan, teruslah mencoba walaupun gagal.Cause winner never quits, and quitters never win” ungkap alumnus SMAN 1 Tenggarong tersebut.

Mahasiswa Ekonomi Islam Juara 3 Nasional Paper Competition

Ahmad Riyadi, Nadia Nur Ulfira, dan Nafis Husna Khoirunnisa berhasil meraih meraih Juara 3 Nasional Lomba Karya Tulis Ilmiah

Riyadi-Nadia-Nafis-berhasil-meraih-meraih-Juara-3 -Nasional-Lomba-Karya-Tulis-Ilmiah

Mengangkat isu industri kuliner halal ASEAN, mahasiswa Prodi Ekonomi Islam yang terdiri dari Ahmad Riyadi, Nadia Nur Ulfira, dan Nafis Husna Khoirunnisa berhasil meraih  meraih Juara 3 Nasional Lomba Karya Tulis Ilmiah pada kegiatan Progress Sharia Economics Event (PRESENT 2017) kategori paper competition, yang diselenggarakan oleh STEI Tazkia, Bogor, pada tanggal 10-12 maret 2017.

Tim yang dipimpin oleh Ahmad Riyadi tersebut mengangkat sebuah tulisan dengan judul “Integrasi Kuliner Halal ASEAN sebagai Akselerasi International Halal Center of Indonesia” bersinergi dengan tema yang diusung dalam acara tersebut yakni “Indonesia Sebagai Pusat Industri Halal Dunia”.

Sebelum meraih prestasi tersebut, Tim ini melalui beberapa tahap LKTI tersebut, diantaranya pengumpulan abstrak yang kemudian dinyatakan menjadi salah satu dari 27 tim yang lolos. Selanjutnya, adalah tahap pengumpulan ful paper hingga akhirnya terpilih sebagai salah satu tim yang masuk ke babak presentasi bersama 5 universitas lain. Tidak hanya sesi presentasi, peserta juga harus menghadapi sesi studi kasus yang juga menjadi bagian dari kriteria penilaian. Tahap yang dilalui ini juga menjadi akumulasi untuk penilaian akhir yang kemudian menjadikan tim ini meraih juara 3.

Ahmad Riyadi memaparkan, ide yang dibawakan oleh tim ini muncul bersamaan dengan pemikiran akan tema acara yang mengusung topik halal sebagai lifestyle berupa Fashion Halal, Pariwisata Halal, dan  Kuliner Halal. Bedasarkan tema tersebutlah tim ini tertarik untuk menggabungkan subtema yang ada hingga akhirnya muncul ide karya tulis yang berjudul : Industry Halal Community (IHC) integrasi kuliner halal ASEAN sebagai akselerasi international halal center of Indonesia. Mereka berharap adanya  perusahaan hasil inovasi pemikiran tim ini tidak dapat hanya dapat fokus dalam industri kuliner halal saja, namun,  juga dapat merambah sektor Pariwisata dan Fashion.”

Mahasiswa Ekonomi Islam Ikuti Youth Excursion 2016 di Malaysia

Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam, Nafis Husna Khoirunnisa, mengikuti Youth Excursion 2016 yang dilaksanakan di Malaysia pada 2-6 Mei 2016. Kegiatan yang biasa disingkat Youtex ini digagas oleh Indonesia Youth Leader Alliance. Kegiatan kali ini mengangkat tema “Connecting ASEAN Youth To The World”. Program ini memberikan kesempatan untuk generasi Muda di ASEAN yang memiliki passion dalam bidang wirausaha, pergerakan sosial, dan kerjasama ASEAN Economic Community. Nafis Husna Khoirunnisa terpilih menjadi peserta program ini bersama 117 peserta dari berbagai universitas di Indonesia dan negara ASEAN lainnya. Peserta dipilih melalui seleksi yang meliputi data diri, track record organisasi, dan seleksi persiapan berkas.

Suasana 3rd ASEAN Community Symposium Malaysia dalam Rangkaian Youth Excursion 2016

Suasana 3rd ASEAN Community Symposium Malaysia dalam Rangkaian Youth Excursion 2016

Program Youtex kali ini juga diisi sejumlah kegiatan seperti kunjungan ke MaGIC ( Malaysia Global Innovation and Creativity Center) yang merupakan perusahaan akselerator start-up yang di support oleh pemerintah Malaysia. Peserta Youtex juga menjadi delegasi dari 3rd ASEAN Community Symposium Malaysia dengan tema “Connecting ASEAN Leader to the World”. Kegiatan ini dilaksanakan di kampus Faculty of Arts and Social Sciences, University of Malaya dan juga dihadiri oleh Minister Counsellor Pensosbud KBRI, Trigustono Suprianto.

Nafis Husna Khoirunnisa, Mahasiswa Ekonomi Islam, Bersama Peserta Youth Excursion 2016

Nafis Husna Khoirunnisa, Mahasiswa Ekonomi Islam, Bersama Peserta Youth Excursion 2016

Peserta Youtex juga mendapat kesempatan untuk menampilkan budaya negaranya di depan para pejabat Malaysia. Nafis Husna Khoirunnisa pada kesempatan ini ikut serta menyajikan tarian Indonesia bersama beberapa peserta lainya. Pada hari terakhir peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan market research di NU Central, Central Market, Bukit Bintang, China Town/ Petaling Street. Setiap kelompuk diminta untuk menganalisis kebutuhan pasar, ukuran kompetisi, dan membandingkannya menggunakan analisis SWOT dengan Indonesia.

Mahasiswa PSEI Raih Juara II Shariah Economic Smart Olympiade

Mahasiswa UII kembali mencatatkan prestasi yang membanggakan. Kali ini tim FKEI (Forum Kajian Ekonomi Islam) Prodi Ekonomi Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam yang diwakili oleh Nunung Elahayati (Ekis-2013), Isnaini Nurrurosyida (Ekis-2014) dan Nadia Nuril Firdaus (Ekis-2014) berhasil meraih juara II dalam ajang Sharia Economic Smart Olympiad (SESO) di Institut Pertanian Bogor pada tanggal 10-12 September 2015 . SESO merupakan salah satu kegiatan yang ada dalam rangkaian Sharia Economics at Seminar, Expo and Campaign (SEASON). Kegiatan yang berupa kompetisi, ekspo, dan seminar tersebut diselenggarakan oleh divisi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institute Pertanian Bogor dan telah memasuki tahun ke-11.

Shariah Economics Smart Olympiad sendiri merupakan olimpiade Ekonomi Islam yang diselenggarakan secara nasional dan diikuti oleh seluruh perguruan tinggi diseluruh Indonesia, baik yang mewakili program studi maupun Kelompok Studi Ekonomi Islam. Babak penyisihan olimpiade ini berupa pengerjaan soal secara tertulis yang jawabannya dikirimkan kepada panitia pada bulan Juli 2015. Akhirnya pada tanggal 21 Agustus 2015 tim yang lolos ke babak semifinal diumumkan sebanyak 6 tim yaitu dari STAIN Curup, UII, IPB, UGM, Polines Semarang, Unsoed Purwokerto.

Babak Semifinal diselenggarakan pada tanggal 11 September 2015 di Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi, Bogor. Pada babak semifinal ini digunakan sistem Cerdas Cermat dengan membagi semi finalis menjadi 2 kelompok melalui pengundian. Kelompok semifinalis pertama adalah UII, IPB dan Polines Semarang, sedangkan kelompok kedua adalah tim dari UGM, STAIN Curup, dan Unsoed Purwokerto. Akhirnya dari kelompok pertama tim UII keluar sebagai finalis melawan tim STAIN Curup dari kelompok kedua. Pada babak final, tim FKEI-UII harus mengakui keunggulan tim dari STAIN Curup dan meraih juara II. Sementara itu juara III yang diperebutkan oleh tim yang tidak lolos ke babak final disabet oleh tim dari UGM.

Selain mengikuti ajang Shariah Economics Smart Olympiad tim FKEI-UII juga mengikuti seminar internasional bertema “The Contribution of Islamic Economic and Finance on Indonesian Economic Development“. Acara ini menghadirkan pembicara dari IIUM, Monash University-Malaysia, Politeknik Bandung, Universitas Padjadjaran dan dari IPB sendiri.

Sementara itu, Ketua Prodi Ekonomi Islam FIAI-UII, Dr. Rahmani Timorita Yuliyanti, M.Ag. saat dikonfirmasi menyatakan rasa bangga dan bahagianya atas prestasi yang telah diraih mahasiswa Prodi Ekonomi Islam FIAI UII. “Semoga prestasi ini menjadi salah satu berkah bagi seluruh stakeholder Prodi Ekonomi Islam FIAI UII, dan menjadi pemicu semangat dan memotivasi mahasiswa yang lain untuk terus berprestasi,” ungkapnya.

Sembilan Mahasiswa Prodi Ekonomi Islam Raih Beasiswa Wirausaha Mandiri

Sembilan mahasiswa program studi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia (FIAI UII), Yogyakarta berhasil meraih beasiswa wirausaha dari Bank Mandiri setelah melalui proses panjang. Beasiswa ini diraih setelah melalui seleksi ketat dari panitia penyelenggara yaitu berupa seleksi administratif yang dimanifestasikan dalam bentuk proposal rencana wirausaha (business plan) dan barulah setelah itu dilakukan seleksi wawancara.

Kesempatan beasiswa ini tidak disia-siakan oleh segenap mahasiswa jurusan Ekonomi Islam FIAI UII. Alhasil, 9 dari 20 proposal yang dinyatakan diterima adalah buah tangan dari mahasiswa Ekonomi Islam FIAI UII. Mereka yang lolos dalam beasiswa wirausaha ini adalah; Ali Mahrus 2010 (Martabak Seribu), Faris 2010 (Rumah Susu), Yuniken Laily D. 2009 (Milky Corn), Ramli Boga 2010 (Dr. Snack), Romi Padli 2009 (Rumah Pempek), Fiki Ardianta 2011 (Kembar Teknika), Ichsaniar Bakti P. 2011 (Indo-Art), Windi Adi Wibowo 2007 (Rumah Campoes) dan Randhika Prawira P. 2011 (Angkringan Mank Jaink).

Penyerahan Beasiswa Wirausaha Mandiri Secara Simbolis

Penyerahan Beasiswa Wirausaha Mandiri Secara Simbolis

Beasiswa ini diberikan dalam bentuk bantuan dana untuk pengembangan wirausaha yaitu uang sebesar 10 juta rupiah untuk masing-masing pemenang. “Alhamdulillah, ini merupakan kabar gembira bagi program studi Ekonomi Islam UII, karena merupakan salah satu indikator keberhasilan prodi dalam melakukan pengemblengan terhadap mahasiswanya untuk berwirausaha yang merupakan salah satu kajian dalam Ekonomi Islam”. Begitu ungkap ketua prodi Ekonomi Islam FIAI UII H. Nurkholis, S.Ag, M.Sh, Ec saat ditemui di ruangannya pada (12/01/20). Tidak sampai disitu, “baru-baru ini juga ada lima mahasiswa Prodi Ekonomi Islam FIAI UII yang berhasil memenagi kompetisi dana hibah bersaing wirausaha mahasiswa dari PT Pengadaian.” tambah Nurkholis.