Mahasiswa Ekonomi Islam Juara 3 Nasional Paper Competition

Ahmad Riyadi, Nadia Nur Ulfira, dan Nafis Husna Khoirunnisa berhasil meraih meraih Juara 3 Nasional Lomba Karya Tulis Ilmiah

Riyadi-Nadia-Nafis-berhasil-meraih-meraih-Juara-3 -Nasional-Lomba-Karya-Tulis-Ilmiah

Mengangkat isu industri kuliner halal ASEAN, mahasiswa Prodi Ekonomi Islam yang terdiri dari Ahmad Riyadi, Nadia Nur Ulfira, dan Nafis Husna Khoirunnisa berhasil meraih  meraih Juara 3 Nasional Lomba Karya Tulis Ilmiah pada kegiatan Progress Sharia Economics Event (PRESENT 2017) kategori paper competition, yang diselenggarakan oleh STEI Tazkia, Bogor, pada tanggal 10-12 maret 2017.

Tim yang dipimpin oleh Ahmad Riyadi tersebut mengangkat sebuah tulisan dengan judul “Integrasi Kuliner Halal ASEAN sebagai Akselerasi International Halal Center of Indonesia” bersinergi dengan tema yang diusung dalam acara tersebut yakni “Indonesia Sebagai Pusat Industri Halal Dunia”.

Sebelum meraih prestasi tersebut, Tim ini melalui beberapa tahap LKTI tersebut, diantaranya pengumpulan abstrak yang kemudian dinyatakan menjadi salah satu dari 27 tim yang lolos. Selanjutnya, adalah tahap pengumpulan ful paper hingga akhirnya terpilih sebagai salah satu tim yang masuk ke babak presentasi bersama 5 universitas lain. Tidak hanya sesi presentasi, peserta juga harus menghadapi sesi studi kasus yang juga menjadi bagian dari kriteria penilaian. Tahap yang dilalui ini juga menjadi akumulasi untuk penilaian akhir yang kemudian menjadikan tim ini meraih juara 3.

Ahmad Riyadi memaparkan, ide yang dibawakan oleh tim ini muncul bersamaan dengan pemikiran akan tema acara yang mengusung topik halal sebagai lifestyle berupa Fashion Halal, Pariwisata Halal, dan  Kuliner Halal. Bedasarkan tema tersebutlah tim ini tertarik untuk menggabungkan subtema yang ada hingga akhirnya muncul ide karya tulis yang berjudul : Industry Halal Community (IHC) integrasi kuliner halal ASEAN sebagai akselerasi international halal center of Indonesia. Mereka berharap adanya  perusahaan hasil inovasi pemikiran tim ini tidak dapat hanya dapat fokus dalam industri kuliner halal saja, namun,  juga dapat merambah sektor Pariwisata dan Fashion.”