Penelitian Kolaboratif Dosen dan Mahasiswa Prodi Ekonomi Islam Tembus Konferensi Internasional

Hasil penelitian kolaborasi dosen dan mahasiswa menghantarkan Andri Mardika mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) angkatan 2015 Fakutas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) untuk berperan aktif di forum internasional. Pada tanggal 24-26 April 2018 Andri mempresentasikan hasil penelitianya dalam ajang 6th Southeast Asia International Islamic Philanthropy Conference (SEAIIPC) 2018 yang dilaksanakan di hotel Eastparc, Yogyakarta.

Sesi Foto Bersama Andri Mardika dan Peserta Conference Lainya di ajang 6th Southeast Asia International Islamic Philanthropy Conference (SEAIIPC) 2018

Mahasiswa kelahiran kota Bekasi tersebut membawakan penelitianya yang berjudul “Pengungkapan Islamic Social Reporting Pada Emiten Sub Sektor Transportasi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016”  bersinergi dengan tema yang diusung pada acara tersebut yakni “Ummah Excellence Through Integrating Islamic Philanthropy and Islamic Social Finance Into The Mainstream Economy”.  Penelitian ini merupakan hasil dari program penelitian payung 2017 yaitu penelitian kolaborasi antara dosen dan mahasiswa yang diadakan oleh Program Studi Ekonomi Islam. Dibantu oleh salah satu dosen PSEI Adi Wicaksono SE., MEI., Andri meneliti Islamic Social Reporting (ISR) yaitu standar pelaporan sosial atau yang biasa kita kenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan indeks yang di dalamnya mengandung unsur keislaman. Dalam penelitianya, Andri mencoba meneliti penerapan indeks pelaporan sosial gagasan seorang peneliti Malaysia tersebut pada sektor industri transportasi. Topik ini menjadi sangat menarik untuk dikaji bagi keilmuan ekonomi islam mengingat saat ini banyak perusahaan yang masih menerapkan Global Repoting Initiative yang belum menerapkan unsur religiusitas didalamnya.

Bagi Andri, keikutsertaanya dalam event ini merupakan hal yang sangat berkesan. Dari beragam latar belakang peserta yang notabene berprofesi sebagai praktisi, dosen, perwakilan lembaga dan mahasiswa magister, Andri merupakan satu-satunya presenter yang masih menempuh jenjang S1. “konferensi ini memberikan saya banyak pengalaman dan pengetahuan baru mengenai tau isu-isu terkini” ujar Andri. “ Para calon sarjana Ekonomi Islam, jangan terpaku pada satu bidang. praktisi Ekonomi Islam tidak hanya dituntut tahu secara keilmuan Ekonomi Islam saja, melainkan juga harus memiliki kmamampuan dan pengetahuan yang lebih kompleks”, Pungkasnya.