International Student Kuliah di Ekonomi Islam UII? Emangnya Bisa?
Universitas Islam Indonesia merupakan kampus dengan predikat 1.501+ dunia*, dan sudah mendapatkan Akreditasi Institusi Unggul. Begitu juga dengan Program Studi Ekonomi Islam yang sudah Terakreditasi A, dan sudah mendapatkan sertifikasi AUN-QA (Asean University Network-Quality Assurance). Sudah diakui oleh internasional, UII memiliki mahasiswa yang tidak sedikit berasal dari luar negeri. Tidak terkecuali Program Studi Ekonomi Islam.
Aklima Salae dan Nuhan Saai merupakan international student Program Studi Ekonomi Islam yang berasal dari Negara Thailand, sekaligus mahasiswa yang menerima Beasiswa Future Global Leaders (FGLS) dari Universitas Islam Indonesia. Kedua Sobat Ekis ini biasa dikenal dengan panggilan Aklima dan Nuhan, serta sudah menjadi mahasiswi Prodi Ekonomi Islam UII sejak tahun 2019. Aklima dan Nuhan membagikan pengalaman dan kesan mereka selama berkuliah di Prodi Ekonomi Islam UII dengan tim Media PSEI pada Kamis, 16 November 2023.
Nuhan menceritakan awal mula memilih Prodi Ekonomi Islam UII ini karena temannya adalah seorang Alumni UII. Nuhan mengatakan, “Saya lihat teman saya yang seorang Alumni UII sangat berkualitas dan berhasil ilmunya, karena itulah Saya tertarik untuk kuliah di UII”. Walaupun sebelumnya Nuhan telah diterima di salah satu Universitas di Patani Thailand, tetapi ia tetap ingin berkuliah di UII, dan memilih Prodi Ekonomi Islam.
Aklima juga membagikan pengalamannya sewaktu awal berkuliah di Prodi Ekonomi Islam UII. Ia mengatakan bahwa salah satu struggle-nya adalah bahasa. “Awal – awal saya kuliah, saya ada masalah dengan bahasa. Karena saya tidak bisa menggunakan Bahasa Indonesia, jadi terkadang sulit untuk berkomunikasi dan juga bersosialisasi dengan teman – teman Indonesia saya”.
Untuk international student, UII menyediakan program BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Namun, Aklima juga memiliki tips untuk teman – teman international student lainnya supaya lebih lancar berbahasa Indonesia:
-
Rajin
Mahasiswa asing yang belum bisa berbahasa Indonesia pastinya susah untuk mengerti bahasa yang digunakan sehari – hari. Kuncinya adalah rajin belajar dan rajin menggunakan bahasa Indonesia. “Saya rajin belajar bahasa agar saya bisa cepat mengerti dan paham jika teman – teman saya bicara dengan saya dan juga saat di dalam kelas”.
-
Tetap Berusaha
Berusaha untuk menggunakan bahasa Indonesia agar terbiasa walaupun menggunakannya dengan cara di-mix (campur). “Saya berusaha menggunakan beberapa bahasa (mix) dalam berbicara dan bersosialisasi dengan teman – teman Indonesia, agar saya dapat lebih cepat paham dan terbiasa dengan Bahasa Indonesia”.
-
Jangan Takut
Jangan takut untuk memulai, menggunakan Bahasa Indonesia, dan mencoba hal yang berbeda. Karena rasa takut itu sendiri yang akan menghambat berkembangnya potensi diri. “Saya tidak takut untuk mencoba berbicara dan menggunakan bahasa Indonesia dengan teman – teman sebanyak mungkin. Meski terkadang ada salah, tetapi teman – teman saya selalu mengajari saya dan memungkinkan saya belajar lebih cepat”.
Kesan Aklima berkuliah di Prodi Ekonomi Islam UII sebagai international student adalah, “Saya dapat mempelajari hal baru, bertukar pandang dan ide di berbagai bidang dengan teman – teman Ekonomi Islam saya”. Selain itu, Nuhan juga menambahkan,
“Teman – teman di Ekonomi Islam UII baik – baik, dosen – dosennya juga sangat baik, jadi saya merasa lingkungan di Ekonomi Islam UII ini baik sekali. Kalau di dalam kuliah ada yang saya tidak paham, kita diberi kesempatan untuk bertanya dan dibantu oleh dosennya. Perjalanan mengarungi ilmu di Ekonomi Islam UII ini membuat saya belajar banyak hal baru, pengalaman baru, dan menambah pengetahuan baru”
Udah percaya kan kalau international student juga bisa lho kuliah di Prodi Ekonomi Islam UII? International student di Prodi Ekonomi Islam gak perlu khawatir, karena di UII sudah tersedia Kantor Urusan Internasional (KUI) yang membantu dan mendampingi semua keperluan mahasiswa asing.
Tunggu apa lagi? Yuk gabung menjadi bagian dari Big Family Program Studi Ekonomi Islam Universitas Islam Indonesia sekarang.
*Berdasarkan Pemeringkatan Times Higher Education World University Rankings 2024