Resolusi Ramadhan, Pov Sobat Ekis !!
Bulan Ramadhan merupakan waktu yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai bulan ibadah dan introspeksi spiritual, Ramadhan juga bisa menjadi momentum penting untuk merenungkan dan mengelola keuangan dengan bijak. Bagaimana ramadhan sobat ekis tahun ini? apakah ada kemajuan? atau masih gitu-gitu aja?. Nah dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana sobat ekis agar dapat lebih mengoptimalkan pengeluaran di pertengahan bulan ramadhan ini dengan mengelola keuangan yang lebih baik.
Terkadang paradigma ini terbalik, bulan Ramadhan seharusnya membuat pengeluaran kita berkurang, namun faktanya sering kali bulan Ramadhan justru membuat beberapa orang kebablasan menggunakan uang dengan tidak bijak. Kita tergoda untuk membeli segala macam hal yang menarik perhatian, sehingga uang terbuang sia-sia seperti pada pembelian makanan, pakaian dan barang-barang lainnya yang tidak penting. Padahal, bulan Ramadhan seharusnya menjadi kesempatan untuk memperbaiki pengelolaan keuangan kita. Kita dapat memulai pengelolaan keuangan pada bulan Ramadhan yang pada awalnya bulan Ramadhan memang tidak membuat kita banyak mengeluarkan uang, sehingga kita dapat membiasakan diri untuk pengelolaan keuangan yang lebih baik kedepannya di bulan-bulan selanjutnya. Bukankah mengelola keuangan dengan baik juga termasuk kedalam ibadah? dimana kita berusaha untuk lebih baik dan tidak boros, hal itu merupakan bagian dari perbaikan diri selama bulan Ramadhan.
Dengan demikian, selain fokus pada ibadah, sebagai sobat ekis tentunya harus bisa memanfaatkan momentum Ramadhan untuk menyempurnakan pengelolaan keuangan kita dan mendekatkan diri pada prinsip-prinsip keuangan Islam yang bijaksana. Berikut beberapa tips yang bisa sobat ekis terapkan untuk mengelola keuangan lebih baik :
Nabung Lebih, Jajan Sedikit
Dalam suasana Ramadan yang penuh berkah, marilah kita tingkatkan kebiasaan menabung dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Dengan cara ini, kita akan memiliki lebih banyak dana untuk digunakan pada hal-hal yang lebih penting dalam hidup kita. Ramadan bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang pengelolaan keuangan yang bijak. Penting untuk sobat ekis bisa menghindari pemborosan agar tidak mengalami kekurangan uang di masa depan. Hindarilah godaan untuk membeli barang-barang yang tidak diperlukan atau menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak penting. Sebagai langkah praktis, kita dapat mengatur pengeluaran dengan membuat daftar belanjaan dan mengontrolnya dengan baik.
Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman, “Janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.” (QS Al-Isra’ : 26). Firman Allah ini mengingatkan kita untuk bijak dalam menggunakan harta yang telah diberikan-Nya. Dengan mempraktikkan pengelolaan keuangan yang bijak selama Ramadan, kita tidak hanya menjalankan ibadah, tetapi juga memperlihatkan ketaatan dan kepatuhan kita kepada ajaran agama.
Untuk meminimalisir pemborosan tersebut pada bulan Ramadhan, tentukan anggaran buka puasa dan sahur, rencanakan menu dengan bijak agar tidak hanya sehat tetapi juga ekonomis. Selain itu, pada bulan Ramadhan tentunya akan banyak sekali promo dan diskon, sebagai sobat ekis pastinya kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
Selain menabung untuk kebutuhan hidup didunia, sobat ekis juga dapat menabung pahala akhirat dengan mengivestasikan uangnya. Salah satu Dosen Prodi Ekonomi Islam UII, Dr. Siti Achiria, SE., MM menyebutkan bahwa Sedekah adalah Tabungan beliau menambahkan
“Menabung adalah seperti berinvestasi sekarang untuk dipetik di masa depan, sedangkan sedekah adalah tabungan yang memberikan manfaat kepada makhluk lain yang membutuhkan bantuan. Dengan bersedekah, pasti ada pahala dan hikmahnya, sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 261 disana digambarkan bahwa Allah pasti mengganti uang yang disedekahkan dengan berlipat pahala. Jadi, sedekah ibarat berinvestasi juga” ungkap ibu Achiria
Menyiapkan Cadangan Dana Darurat
Bulan Ramadan seringkali menyertakan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan yang mungkin memerlukan pengeluaran tambahan. Untuk mengantisipasi kebutuhan tak terduga, disarankan untuk menyiapkan cadangan dana darurat, dengan memiliki perlindungan ini, kita bisa merasa lebih aman dan tenang selama Ramadan dan seterusnya.
Utang dan Cicilan Lunasi dengan Bertanggung Jawab
Bersihkan diri dari beban finansial dengan membayar utang atau cicilan dengan bertanggung jawab. Hal ini akan memberikan kelegaan dan ketenangan batin selama bulan Ramadan.
“Sesungguhnya sebagian dari orang yang paling baik adalah orang yang paling baik dalam membayar (utang)” (HR. Bukhari).
Investasi Membangun Masa Depan yang Lebih Baik
Manfaatkan bulan Ramadan sebagai peluang emas untuk memulai perjalanan investasi yang lebih baik. Dengan merenungkan nilai-nilai spiritual, kita dapat memilih investasi yang tepat untuk mencapai masa depan finansial yang lebih baik. Namun, tidak hanya sekadar berfokus pada investasi dunia, sobat ekis juga dapat berinvestasi untuk kehidupan akhirat. Ibu Dr. Siti Achiria, SE., MM menyarankan sebagai generasi muda dan sobat ekis saat ini tentunya akan lebih afdhol apabila kita berburu kebaikan, meraih pahala lewat memperbanyak shadaqah dan menunaikan zakat serta wakaf di bulan Ramadan dimana moment ini tidak dating disetiap saat.
Perlu kamu ketahui, zakat dan sedekah bukan hanya rutinitas keagamaan, tetapi juga bagian integral dari ibadah Ramadan yang memberikan keberkahan. Tentukanlah jumlah zakat yang harus kamu bayarkan dengan teliti, dan alokasikan dana sedekah sesuai dengan rencana keuanganmu. Langkah ini tidak hanya akan membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga memberikan keberkahan dan kedamaian batin dalam pengelolaan keuanganmu. Dengan demikian, setiap langkah investasi dan sedekah yang sobat ekis ambil di bulan Ramadan tidak hanya akan membantu membangun masa depan finansialmu, tetapi juga membawa berkah yang melimpah bagi kehidupan kamu dan mereka yang kamu bantu.
Sebagai umat muslim, keuangan yang teratur dan efisien sangatlah penting. Dengan menerapkan tips-tips sederhana yang telah kami bahas, kita bisa menjalani Ramadan dengan lebih tenang dan bermakna secara finansial. Mari terus berusaha untuk meningkatkan kebiasaan keuangan kita lebih baik, sehingga kita dapat meraih keberkahan dan kesuksesan yang lebih besar tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.