Mahasiswa Ekonomi Islam UII Latih Ketrampilan Souvenir Pinus Desa Jati

Melihat potensi desa yang belum dimaksimalkan, Enam mahasiswa Prodi Ekonomi Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia berikan pelatihan kerajinan bunga pinus pada Karang taruna Desa Jati Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Kegiatan pelatihan tersebut diadakan pada hari Sabtu, 11 Agustus 2018 di Aula Wisata Sikepel desa Jati. Mahasiswa yang tergabung dalam mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Indonesia angkatan 57 tersebut diantaranya adalah Erna fittria, Rizki Nur Azizah, Nafis Husna Khoirunnisa, Lulluk Isna Munifah, Nana Nail Ulfa, dan Reza Hernando.

Ide untuk memberikan pelatihan kerajinan ini muncul setelah melihat adanya potensi Desa Jati yang memiliki objek wisata berupa hutan pinus “Sikepel” yang masih terbilang baru dan belum memiliki cinderamata khas wisata, sedangkan banyak bunga pinus yang berjatuhan di lokasi yang dapat dimanfaatkan untuk membuat kerajinan. Melihat potensi tersebut, Keenam mahasiswa Ekonomi Islam mengkolaborasikan program kerja individu menjadi satu rangkaian kegiatan sosialisasi dan pelatihan karang taruna desa. Acara terbagi menjadi dua sesi, dimulai dengan sesi sosialisasi mengenai bisnis plan, manajemen keuangan syariah, dan pemasaran online dan offline. Sesi kedua berupa pelatihan membuat kreasi  kerajinan  dengan bahan dasar bunga pinus. Pelatihan dimulai dengan penjelasan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kerajinan, penjelasan tahap-tahap pembuatan, dan dilanjutkan dengan praktik masing-masing membuat gantungan kunci berbentuk burung hantu, bunga pinus, dan tempat tissue. Sosialisasi tersebut sekaligus menjadi sarana dakwah mahasiswa Ekonomi Islam dengan cara menyampaikan materi dengan nilai-nilai ekonomi islam untuk diterapkan dalam pengembangan bisnis kerajinan bunga pinus.

 

Musrokim selaku Kepala Desa Jati turut menyambut baik program kerja mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam FIAI UII ini. Tidak hanya sampai di pelatihan karang taruna, Mahasiswa turut diminta untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada ibu – ibu PKK desa yang akan mengangkat souvenir bunga pinus untuk menjadi salah satu potensi desa yang dipamerkan pada lomba kerajinan desa tingkat kecamatan. “Silaturahmi jangan sampai terputus  ya, pendampingan juga harus tetap dilakukan pasca KKN melalui saling bertukar kabar. Semoga ilmu yang telah diberikan dapat bermanfaat dan dikembangkan di Desa Jati” pesanya. Nafis megaku sangat senang karena program kerja kolaborasi tersebut dapat bermanfaat dan menjai inspirasi bisnis bagi warga setempat. “Harapan kami, pelatihan ketrampilan ini akan dapat terus berlanjut hingga menjadi salah satu sumber perekonomian bagi warga Desa Jati” Ujar Nafis.

 

Mahasiswa Ekonomi Islam Praktik Kerja Lapangan di Malaysia

Program Studi Ekonomi Islam (PSEI), Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI), Universitas Islam Indonesia (UII) semakin melebarkan sayapnya dalam merambah dunia internasional. Demi meningkatkan kualitas lulusanya, PSEI terus berupaya memfasilitasi mahasiswa untuk dapat memiliki pengalaman gobal. Salah satu upaya tersebut terealisasikan dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Internasional yang dilaksanakan pada 2-3 Agustus 2018 di Brainy Bunch International Islamic Montesori, Selangor, Malaysia. PSEI memberangkatkan 4 mahasiswa Konsentrasi Keuangan Publik Islam (K2) angkatan 2015 yang terdiri dari Andri Mardika, Ahmad Maslahatul Furqan, Rafika Ulfiana, Annisa Hayyunah Wahab.

Dalam menerapkan ilmunya di institusi tersebut, keempat mahasiswa PSEI ditempatkan dalam tiga divisi yang berbeda yaitu divisi marketing, keuangan, dan administrasi. Kegiatan permagangan dilaksanakan selama lima hari kerja dimulai pada pukul 09.00 hingga 18.00 waktu setempat. Selama masa PKL mahasiswa  tinggal di hostel yang telah disediakan oleh pihak institusi bersama dengan karyawan dan murid dari institusi tersebut, oleh karenanya mahasiswa dapat berbaur dan merasakan atmosfer kehidupan di lingkungan tempat praktik permagangan.

Rafika Ulfiana mengaku senang mendapatkan kesempatan untuk mempraktikan ilmu yang dipelajari selama di bangku perkuliahan, merasakan real  dunia kerja, menambah wawasan dan melatih kedisiplinan. Ia berharap PKL Program Studi Ekonomi Islam untuk yang pertama kalinya di Brainy Bunch International Islamic Montesori ini akan dapat membuka kesempatan bagi adik-adik Program Studi Ekonomi Islam seterusnya. “Semoga bisa terus berlanjut untuk angkatan selanjutnya” ujarnya.

Pada hari pelepasan kepulangan mahasiswa ke tanah air, Founder dan CEO Brainy Bunch Mohd Fadzil Hashim berpesan kepada mahasiswa praktik agar dapat membuat inovasi baru di Indonesia sebagai wujud suksesnya proses belajar di selama masa permagangan. Turut hadir dosen dan staff PSEI pada acara tersebut yaitu Rizqi Anfanni Fahmi SEI., MSI. dan Rizal Nasrullah SEI. Pihak PSEI terus berupaya mensupport prestasi dan peran aktif mahasiswa dalam kegiatan nasioal maupun internasional. Diharapkan prestasi tersebut dapat menjadi salah satu kontribusi dalam mewujudkan Prodi Ekonomi Islam UII terakreditasi “A” Amin.

Prodi Ekonomi Islam adakan Sosialisasi Inkubasi Kreatifitas Mahasiswa

Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia  (UII) adakan kegiatan Sosialisasi Inkubasi Kreatifitas Mahasiswa dengan tema “Menjadi Ekonom Muslim yang Aktif, Kreatif, dan Berprestasi”. Kegiatan yang di Laksanakan pada Hari Selasa, 11 September 2018 tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa Prodi Ekonomi Iskam khususnya mahasiswa  baru angkatan 2018 untuk dapat aktif dalam dunia perkuliahan maupun organisasi. Oleh karenanya Prodi Ekonomi Islam menghadirkan tiga ketua organisasi dibawah naungan FIAI dan Prodi Ekonomi Islam, diantaranya yaitu Wildan Achsanul Fikri ketua Forum Kajian Ekonomi Islam (FKEI), M. Syahdi Yusuf ketua Kelompok Studi Pasar Modal Syariah (KSPMS), dan Nafis Husna Khoirunnisa ketua Marketing and Communications Team (MARCOMM) FIAI serta Tulasmi SEI. MEI. Selaku dosen Prodi Ekonomi Islam.

Acara sosialisasi dibuka oleh Tulasmi dengan membuka sesi pertanyaan bagi mahasiswa yang ingin tahu mengenai sosialisasi tersebut dan mendapat respon sangat positif oleh peserta. antusiasme tersebut terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan. Selanjutnya, Nafis selaku ketua tim MARCOMM & mahasiswa PSEI yang cukup aktif mengikuti beberapa kegiatan non akademik  sharing pengalamanya, memberikan tips dan motivasi serta memperkenalkan tim MARCOMM kepada Peserta. Menyusul Nafis, Wildan memperkenalkan FKEI  dan memberikan informasi terbukanya kesempatan bagi mahasiswa Prodi Ekonomi Islam untuk menjadi tim Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dan Olimpiade Prodi Ekonomi Islam melalui FKEI. Terakhir, Syahdi dengan gayanya yang nyentrik memperkenalkan KSPMS dan dasar informasi mengenai investasi saham syariah yang disambut dengan antusiasme yang tinggi oleh mahasiswa yang ingin tahu lebih lanjut mengenai saham syariah.

Tidak hanya sosialisasi, Prodi Ekonomi Islam juga menghadirkan stand-stand organisasi untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mencari tahu mengenai ketiga organisasi tersebut secara lebih leluasa. Diharapkan, melalui kegiatan tersebut dapat memberikan gambaran bagi mahasiswa mengenai kegiatan non akademik yang nantinya akan didukung secara penuh oleh prodi secara moril maupun materiil, dengan adanya pemahaman sejak dini, mahasiswa baru dapat mulai mendapatkan gambaran dalam mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga dapat berkontribusi bagi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Prodi Ekonomi Islam yang aktif, kreatif dan berprestasi.

Eratkan kekeluargaan, Prodi Ekonomi Islam Adakan Alumni Gathering

Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia selenggarakan alumni gathering bertajuk “Alumni Muleh Jogja” yang dilaksanakan pada sabtu s.d minggu 8-9 September 2018 di Barza Hotel Yogyakarta. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 150 keluarga dosen Prodi Ekonomi Islam dan alumni yang “muleh Jogja” dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam sambutanya, Direktur pengembangan karir dan alumni Abdurrahman Al-Faqih, S.H., M.A., LLM. Sangat mengapresiasi  kegiatan Alumni Gathering yang dilaksanakan oleh Prodi Ekonomi Islam dan memberikan masukan untuk adanya database alumni sebagai tindak lanjut kegiatan tersebut.

Selain reuni, kegiatan Alumni Gathering Prodi Ekonomi Islam sekaligus menjadi sarana pemilihan ketua Ikatan Keluarga Alumi (IKA) Prodi Ekonomi Islam UII yang dipandu oleh Junaidi Safitri S.E.I., M.S.I. dan Tulasmi S.E.I. pemilihan tersebut diawali dengan pengajuan perwakilan formatur yang dipilih dari perwakilan tiap angkatan yang kemudian menjadi bagian dari dewan formatur. Perwakilan formatur dari masing-masing angkatan yang terpilih kemudian menempati ruangan yang berbeda untuk musyawarah mufakat penentuan ketua dan pengurus hingga akhirnya terpilih Sugihart0 S.E.I sebagai ketua IKA EKIS UII. Diruangan lain, peserta sarasehan bernostalgia dengan saling menyampaikan kesan dan pesanya terkait Prodi Ekonomi Islam UII.

Tidak kalah seru dengan kegiatan di siang hari, kegiatan malam  “Night Market” disajikan secara menarik dengan design outdoor dan aneka sajian seperti music, band, aneka makanan yang dibeli dengan uang kertas yang telah dibagikan panitia, serta aneka stand mahasiswa dan alumni berupa makanan, minuman, souvenir, maupun aksesoris. Pada malam itu juga, sekaligus dilaksanakan pelantikan pengurus IKA EKIS UII oleh Wakil dekan II FIAI dan Ketua IKA UII. Rangkaian acara ditutup dengan kegiatan campus tour yang mengajak para alumni untuk bernostalgia dengan suasana kampus. Khurul aimmatul umah S.E.  alumni Prodi Ekonomi Islam Angkatan 2013 merasa sangat puas dengan acara alumni gathering dan tidak menyangka berjalanya kegiatan akan sangat mengasyikkan “gak nyangka saya kira akan monoton, ternyata sangat mantab. Kekeluargaanya dapet banget dan pecaah” ujarnya. Lebih lanjut, alumni yang akrab disapa aim tersebut memberikan saran untuk kegiatan selanjutnya dapat lebih diperbanyak permainan outdoor untuk lebih mengakrabkan alumni antar angkatan. “Terimakasih panitia yang sudah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran, acaranya mantap lah!” Pungkasnya.

Prodi Ekonomi Islam Adakan Kompetisi Hibah Penelitian Kolaboratif Dosen Dan Mahasiswa

Dalam rangka meningkatkan mutu penelitian dan mendorong sikap kompetitif mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) dalam berkarya ilmiah, Prodi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII)  adakan kegiatan kompetisi hibah penelitian kolaboratif dosen dan mahasiswa 2018. Kompetisi tersebut bertujuan untuk membuka  akses yang luas bagi mahasiswa dalam rangka peningkatan kapasitas (capacity building) di ranah akademik, khususnya dalam riset. Selain itu, juga ditujukan pada peningkatan mutu penelitian mahasiswa dalam bentuk laporan penelitian kolaboratif.

Penelitian kolaboratif berlangsung selama tiga bulan dengan peserta mahasiswa ekonomi islam angkatan 2015 dan 2016 yang telah/sedang menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian dan Statistik. Mahasiswa yang terlibat dalam penelitian kolaboratif tersebut merupakan mahasiswa yang sebelumnya telah lolos seleksi berkas berupa transkrip nilai, isian formulir, surat pernyataan dan proposal penelitian sesuai dengan tema yang dipilih hingga terpilih 10 mahasiswa yang lolos untuk melanjutkan program penelitian kolaboratif. Setelah proposal disetujui, mahasiswa masing-masing mendapatkan dosen pasangan dari Prodi Ekonomi Islam yng akan mendampingi dalam penyusunan penelitian kolaboratif.

Puncak kegiatan penelitian kolaboratif tersebut ialah pelaksanaan diseminasi hasil penelitian yang dilaksanakan pada hari Kamis, 13 September 2018 di Ruang Sidang Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Gedung K. H.A Wahid Hasyim Universitas Islam Indonesia (UII). Mahasiswa mempresentasikan hasil penelitian kolaboratif didepan tiga penguji yang merupakan dosen Prodi Ekonomi Islam. Latifvah Permata Zandri sebagai salah satu peserta penelitian kolaboratif merasa antusias dengan kegiatan tersebut karena ia mendapatkan gambaran dalam penyusunan skripsi nantinya. “Seneng, jadi ada gambaran dan pengalaman untuk nanti menyusun skripsi” ujar latifvah. “Semoga melalui kegiatan ini, dapat meningkatkan akreditasi Prodi Ekonomi Islam, dan apabila memungkinkan dapat terdaftar dalam jurnal serta diikutkan conference” pungkasnya.

Dengan program tersebut, diharapkan akan didapatkan penyempurnaan kualitas mahasiswa dalam wujud laporan penelitian dan naskah pulikasi, serta terdokumentasikan laporan dan naskah publikasi yang berkualitas dalam format hard copy dan soft copy. Output tersebut turut diharapkan akan dapat berkontribusi dalam upaya reakreditasi Program Studi Ekonomi Islam untuk memperoleh akreditasi A. Amin.

Journal of Islamic Economics Lariba Terakreditasi

Alhamdulillah, untuk pertama kalinya Journal of Islamic Economics Lariba (JIE Lariba) Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universiatas Islam Indonesia (UII) memperoleh penghargaan akreditasi jurnal peringkat 4 oleh Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA). Kamis, 18 Dzulhijah 1439 H/30 Agustus 2018 M, pengelola menerima predikat akreditasi tersebut di Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang bertempat di Ruang Seminar Gedung Induk Siti Waidah Lantai 7 Jl. A. Yani, Pabelan Kartasura.

Sertifikat Terakreditasi Peringkat 4 Journal of Islamic Economics Lariba (JIE Lariba) PSEI UII

JIE Lariba yang sebelumnya bernama Jurnal La_riba sudah terbit sejak tahun 2007. Perubahan nama ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan tujuan pengelola jurnal untuk menuju Jurnal Internasional bereputasi. Melihat status terakreditasi yang saat ini keluar, walapun masih berperingkat 4 para pengelola tetap optimis untuk mengejar standar yang lebih tinggi dalam dua tahun kedepan. “Alhamdulillah, walau baru terakreditasi peringkat 4 kami selalu optimis dan semangat untuk mencapai akreditasi yang lebih tinggi hingga terwujud akreditasi internasional”, ujar Muhammad Iqbal SEI., MSI., selaku pengelola jurnal.

Sementara itu, JIE Lariba telah melakukan cukup banyak perubahan sejak pergantian nama dan pengurus dengan mengikuti alur pengelolaan jurnal yg standar. Walau masih banyak pengguna fasilitas web di JIE Lariba mengeluhkan tentang durasi atau alur pengelolaan artikel, pengelola memberikan kelebihan tambahan berupa translasi ke bahasa inggris. “Upaya perubahan sudah dilakukan, mulai dari studi banding hingga mendatangkan para ahli pengelola jurnal untuk dapat merealisasikan cita-cita jurnal terakreditasi internasional”, tuturnya menambahkan.

Selain itu, strategi JIE Lariba juga masih diberikan fasilitas pengajuan gratis kepada para calon penulis sehingga tidak ragu untuk memasukkan tulisannya ke jurnal terakreditasi. Dari beberapa upaya pengelola tersebut diharapkan proses percepatan kenaikan peringkat akreditasi oleh JIE Lariba  segera memperoleh hasil, Aamiin.

Prodi Ekonomi Islam adakan Studium Generale

Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia adakan Studium Generale untuk mahasiswa baru PSEI angkatan 2018. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Kuiah Umum (GKU) Prof. Dr. Sardjito pada tanggal 1 September 2018 dengan tema “Membangun Generasi Ekonom Islam yang Berintegritas dan Produktif di Era Digital”. Mengusung tema tersebut, Prodi Ekonomi Islam mengundang narasumber Arjuna Nursobah S.E..,M.W. yang merupakan seorang Super Entrepreneur & Master of Wealth sebagai pemateri pada kegiatan tersebut.

Prodi Ekonomi Islam turut menghadirkan Fadil alumni Prodi Ekonomi Islam UII yang datang untuk memberikan testimoni. Fadil merupakan alumni Prodi Ekonomi Islam angkatan 2012 yang dapat menyelesaikan studi selama 3.5 tahun dan pernah menjabat sebagai ketua Forum Kajian Ekonomi Islam (FKEI). Dalam menyampaikan testimoninya, Fadil berpesan kepada seluruh mahasiswa baru Prodi Ekonomi Islam angkatan 2018 untuk tidak hanya aktif secara akademik, namun juga aktif berorganisasi internal maupun eksternal kampus terutama mengikuti organisasi yang erat kaitanya dengan prodi Ekonomi Islam. “Organisasi melatih kita untuk komunikatif, Prodi membekali kita dengan ilmu” ujarnya.

Studium General merupakan agenda rutin tahunan prodi Ekonomi Islam untuk memberikan mahasiswa baru gambaran umum mengenai Prodi Ekonomi Islam. Tahun ini, Soya Sobaya S.E.I.,M.M. selaku kepala program studi yang baru mendapat kesempatan untuk menyampaikan gambaran umum Prodi Ekonomi Islam berupa profil prodi, konsentrasi unggulan prodi, dan profil dosen-dosen Prodi Ekonomi Islam. Selanjutnya puncak acara diisi secara apik oleh narasumber yang memberikan materi tentang bagaimana membangun generasi ekonom islam yang berintegritas dan dapat produktif di era digital.  Materi tersebut direspon secara positif oleh audience yang antusias dalam mengajukan berbagai pertanyaan.

 

 

 

Mahasiswa Ekonomi Islam UII Ikuti Conference Internasional di Malaysia

Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam kembali terlibat aktif dalam kegiatan Internasional. Kali ini Muhammad Fakhri Zain Al Rasyid (Ekonomi Islam 2017), mempresentasikan hasil penelitianya dalam Kegiatan 12th International Conference on Malaysia-Indonesia Relations 2018 dengan tema “Strengthening the Identity, Enriching Regional Commonality” yang diadakan pada 1-2 Agustus 2108 di University of Malaya, Malaysia. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan secara bergantian di Indonesia dan Malaysia oleh konsorium University of Malaya, Universitas Indonesia, Universitas Andalas, Universitas Negeri Yogyakarta, dan beberapa universitas lainya. Tidak sendiri, Fakhri dan Rekan timnya yang terdiri dari Dita Sari Lutfiani (Ekonomi Islam 2017), Fajri Anivagustin (Ekonomi Islam 2017) dibimbing oleh Siti Achiria Dr., S.E.,M.M. yang merupakan dosen Prodi Ekonomi Islam. Tim tersebut mengangkat topik tentang kritik pengelolaan zakat yang diterapkan di Indonesia dengan memberikan usulan model pengelolaan zakat yang diterapkan di Malaysia.

Penelitian yang bertajuk “Zakat Management Model in Indonesia (Referring to Zakat Management System in Malaysia)” membahas  tentang kritik atas pengelolaan zakat yang saat ini diterapkan di Indonesia dan memberikan usulan model pengelolaan zakat yang diterapkan di Malaysia, mengacu pada pengelolaan zakat di Malaysia yang mana secara realisasi perolehan zakat di Malaysia lebih besar dibandingkan Indonesia (sekitar 6-7 triliun IDR). Hal tersebut berbanding terbalik dengan realita bawasanya Indonesia yang sebenarnya memiliko potensi lebih besar dengan mayoritas penduduk muslimnya, justru hanya terealisasi sekitar 3 triliun IDR).

Fakhri selaku presenter utama dalam tim tersebut merasa mendapatkan pengalaman yang sangat berkesan.”karena ini frist time, awalnya agak gugup. Apalagi mayoritas presenter mahasiswa S2 dan S3 yang notabene dosen bahkan professor.” Paparnya. Walaupun sempat gugup, ia merasa bangga karena mendapatkan kesempatan yang jarang didapatkan ini. “terus belajar, jangan malu bertanya pada teman ataupun dosen dan perbanyak membaca literatur seperti jurnal, buku maupun berita agar tetap up to date” pesan fakhri untuk para mahasiswa yang juga ingin mencari pengalaman yang sama. Prestasi ini diharapkan mampu menginspirasi mahasiswa lainya, dimana sebagai mahasiswa baru tidak menutup kemungkinan untuk sudah mulai berprestasi.

Prodi Ekonomi Islam Kembali Berangkatkan Sea-Teacher

Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia kembali  memberangkatkan mahasiswanya mengikuti program Pre- Service Student Teacher Exchange in Shoutheast Asia (SEA_Teacher Project) yang diselenggarakan oleh Shoutheast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO). Program ini dilaksanakan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Januari dan Agustus. Pada periode bulan Agustus ini, PSEI memberangkatkan dua mahasiswinya yaitu Nurdina Nisaa Filanti mahasiswa PSEI angkatan 2015 dan Zakiyah Ramadhanty Siregar mahasiswa PSEI angkatan 2016.

Sebelum keberangkatan, delegasi mendapatkan pembekalan oleh dosen Program Studi Ekonomi Islam berupa materi social culture oleh Anom Garbo, SEI, ME. , Teaching skill oleh Tulasmi SEI., MEI, dan communication skill (Bahasa Inggris) oleh Martini Dwi Pusparini, SHI, MSI. serta  sharing session dengan Nafis Husna Khoirunnisa dan M Fakhri Al-Kahfi yang merupakan alumni program yang sama. Kedua alumni tersebut berbagi pengalamanya  mengenai persiapan keberangkatan, pelaksanaan kegiatan, laporan pasca kegiatan, hingga tahap responsi. Nurdina dan Danti berhasil lolos menjadi delegasi PSEI setelah menempuh seleksi berkas dan Interview oleh koodinator program pada tingkat universitas. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih satu bulan dengan tanggal keberangkatan yang berbeda setiap delegasinya dan diikuti oleh berbagai perwakilan universitas di Indonesia, Thailand, Filipina, dan Malaysia yang baru bergabung menjadi peserta pada tahun ini.  Rangkaian kegiatan berupa observasi, teaching assistant, actual teaching, dan pembuatan laporan. Bila sebelumnya, PSEI memberangkatkan dua mahasiswanya ke Filipina, pada kesempatan kali ini Nurdina ditempatkan di Saint Paul University of Surigao (SPUS) Surigao, Filipina dan mengajar Subject Marketing & Entrepreneur Grade 12 sedangkan Dzakiyah mengajar Bahasa Inggris di Ayutthaya Rajabath University (ARU) Thailand.

Peran aktif mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam dalam program tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi Sumber Daya Manusia (SDM) ekonom islam yang tidak hanya mumpuni sebagai praktisi di lembaga keuangan, namun juga siap menjadi akademisi atau pendidik di tengah masyarakat.

Forum Kajian Ekonomi Islam Goes To Malang

Departemen Ke-KSEI-an Forum Kajian Ekonomi Islam (FKEI) Program Studi Ekonomi Islam (PSEI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan Roadshow FKEI Goes to Malang. Bertemakan “Menumbuhkan Jiwa Islamic Entrepreneurship dan Ukhuwah Islamiyah Melalui Kunjungan Ilmiah”, kegiatan ini dilaksanakan pada 07-09 Juli 2018 di Kota Malang Raya. Didampingi oleh Rizki Anfani Fahmi SEI., MSI. selaku Dosen Pembina Organiasasi (DPO) rombongan mengunjungi KSEI Universitas Muhamadiyah Malang dan PT.Repoeblik Telo. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang islamic entrepreneur, memperkuat silaturahmi dengan KSEI UMM, dan mempererat ukhuwah islamiyah antar pengurus FKEI.

Kunjungan KSEI FKEI ke Universitas Muhamadiyah Malang dalam rangka untuk studi banding dengan KSEI Forum Pengkajian Syariah dan Dakwah Islam (FPED). Studi banding diisi dengan pengenalan masing-masing KSEI, Forum Grup Discussion (FGD) antara KSEI FKEI dengan KSEI FPED mengenai kinerja divisi di masing-masing KSEI dan ditutup dengan penyerahan plakat. Kunjungan ke Lokasi Industri Repoeblik Telo tak kalah seru, pada sesi materi tidak sedikit mahasiswa yang mengajukan pertanyaan kepada pemateri  dan berantusias mengali lebih banyak informasi mengenai ilmu baru ini. Repoblik Telo sendiri memberikan fasilitas kunjugan industri yang dapat disesuaikan dengan kategori masing-masing. Terdapat kunjungan untuk murid TK hingga SMA, hingga pelatihan kerja untuk perusahaan atau komunitas. Muhammad Rifqi selaku ketua pelaksana kegiatan ini mengaku terkesan dengan kunjungan di Repoeblik Telo dimana mahasiswa dapat belajar mengenai prinsip pemberdayaan masyarakat yang diterapkan di perusahaan tersebut. “Prinsip yang diterapkan sangat sesuai dengan penerapan ekonomi islam, khususnya bisnis islam yang sangat mengencarkan program K3 pada tahun ini” paparnya.

Selain mengunjungi UMM dan Repoeblik Telo, rombongan juga menyempatkan diri untuk mengunjungi Masjid Agung Malang, Jawa Timur Park, dan Museum Angkut. Rifki berharap kedepanya para pemangku kepentingan di FIAI dapat turut serta mengikuti kegiatan ini, karena kegiatan edukasi sekaligus rekreasi bisa memberikan pengalaman dan pengetahuan yang berbeda dari sebelumnya.